Baca juga : Saran Umum Dokter Agar Cepat Hamil
7. Lakukan seks setiap hari selama minggu ovulasi.
Perempuan berpotensi subur lima hari sebelum ovulasi dan pada hari ovulasi. Hubungan seksual selama periode ini kemungkinan besar akan terjadi kehamilan.
Meskipun berhubungan seks setiap hari di masa-masa subur menyebabkan kemungkinan kehamilan lebih tinggi, seks setiap hari harus cukup jika menambah tekanan untuk hamil.
8. Hindari pil KB.
Hentikan penggunaan pil kontrasepsi dan biarkan tubuh berjalan melalui siklus menstruasi yang normal. Mungkin diperlukan beberapa siklus untuk mulai berovulasi secara teratur.
Ini memberi kita waktu untuk melacak kapan tepatnya waktu berovulasi, yang merupakan kunci untuk mengatur waktu hubungan seksual dan siap hamil.
Namun, kemungkinan Ibu hamil bisa terjadi setiap saat, setelah berhenti menggunakan pil KB atau tindakan pengendalian kelahiran.
Baca juga : 5 Kebiasaan yang Harus Dilakukan Pasangan Baru Agar Cepat Hamil
9. Konsultasikan dengan spesialis.
Hampir 8 dari 10 pasangan yang sehat memiliki hubungan seks reguler untuk tujuan hamil dalam waktu satu tahun. Jika kita dan pasangan telah mencoba lebih dari satu tahun tanpa ada hasil, saatnya untuk menemui dokter.
Kita mungkin telah mencoba semua trik untuk hamil lebih cepat tapi bisa jadi ada masalah mendasar yang perlu ditangani. Perempuan yang berusia di atas 35 tahun bisa mencoba setidaknya enam bulan sebelum mengecek lagi dengan dokter.
Jika Ibu berumur 40 tahun ke atas, mungkin harus menunggu selama 3 bulan sebelum mendapatkan saran medis. Praktisi juga mungkin mengarahkan kita ke spesialis kesuburan untuk melacak masalah ketidaksuburan. Tapi, jangan pernah putus asa ya, Bu!
10. Buat diri sendiri dan pasangan bahagia.
Stres dapat mempengaruhi kesempatan Ibu untuk hamil, jadi kita dan pasangan perlu untuk rileks dan mengurangi tekanan. Lakukan teknik relaksasi, yoga, meditasi dan konseling yang dapat membantu kita mengatasi perasaan dan meningkatkan kemungkinan hamil.
Luangkan waktu dari jadwal sibuk dan hidupkan kembali percintaan kita! Liburan akhir pekan panjang atau liburan bisa membebaskan diri dari stres.(*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR