Nakita.id - Kehamilan bagi setiap pasangan suami istri merupakan saat-saat yang paling ditunggu. Bagi beberapa pasangan, waktu untuk hamil bisa jadi sangat cepat atau mungkin harus menunggu lebih lama.
Yang terpenting, jika ingin cepat hamil harus bisa membuat pilihan gaya hidup yang lebih sehat serta gigih mencoba berbagai posisi seks.
Selain itu, ada banyak cara untuk memaksimalkan kesempatan untuk hamil. Berikut adalah 10 tip yang meningkatkan peluang perempuan untuk hamil lebih cepat.
1. Lakukan pemeriksaan awal dengan dokter kandungan.
Ada kemungkinan lebih besar untuk hamil saat tubuh dalam kondisi sehat secara fisik dan emosional. Sebaiknya, jadwalkan pemeriksaan prakonsepsi dengan dokter kandungan untuk mengatasi masalah kesehatan dan lakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat.
Ibu harus mendiskusikan kondisi medis seperti, riwayat haid atau bedah, atau masalah kesehatan apa pun yang terjadi dalam keluarga kita. Ini juga merupakan waktu yang ideal untuk meminta vitamin prenatal dan rekomendasi diet agar lebih sehat sebelum memiliki bayi.
Baca juga : Jangan Suka Mengangkat Barang Berat Kalau Ingin Cepat Hamil
2. Memiliki diet sehat.
Pasangan dan kita perlu mempertahankan diet seimbang yang sehat karena makanan dan kesuburan saling terkait. Selain mengonsumsi vitamin prenatal dan suplemen asam folat, mengonsumsi berbagai buah segar, sayuran, biji-bijian, daging tanpa lemak, susu rendah lemak, roti dan sereal bisa mempersiapkan tubuh untuk hamil cepat.
3, Hindari minum alkohol dan merokok.
Konsumsi alkohol dan merokok diketahui mengurangi kesuburan pada laki-laki dan perempuan. Tangkal kebiasaan tersebut agar kemungkinan hamil lebih besar dan juga menghindari risiko saat kehamilan berlangsunbg
4. Periksa berat badan.
Periksa indeks massa tubuh (BMI) sebelum hamil. Kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan bisa memengaruhi kesempatan kita untuk hamil.
Jika BMI berada dalam kisaran kelebihan berat badan atau obesitas, hal ini bisa menciptakan ketidakseimbangan hormon dan mengganggu siklus haid.
Selain itu, bisa juga dengan meningkatkan kemungkinan tekanan darah tinggi dan diabetes selama kehamilan. Namun, kekurangan berat badan tidak terlalu mempengaruhi kesempatan untuk hamil selama kita memiliki siklus menstruasi yang teratur.
Baca juga : 5 Pantangan Jika Ingin Cepat Hamil
5. Mengetahui tanggal ovulasi.
Untuk meningkatkan kesempatan hamil, kita harus tahu tanggal ovulasi, yaitu saat telur dilepaskan dari indung telur. Ini adalah periode paling subur yang terjadi setiap siklus menstruasi. Biasanya, periode berovulasi dua minggu setelah hari pertama menstruasi.
Telur hanya bertahan selama satu atau dua hari, sementara sperma hidup selama 7 hari. Jadi kita bisa melakukan hubungan intim dengan pasangan untuk mendapatkan kesempatan terbaik untuk hamil selama siklus ini.
Jika kita memiliki menstruasi yang tidak teratur atau membutuhkan bantuan ekstra, jangan ragu untuk meminta saran dari dokter kandungan. Kita juga bisa menggunakan alat prediksi ovulasi untuk menguji kadar hormon.
6. Melacak suhu tubuh.
Ukur suhu tubuh basal dengan termometer khusus untuk memperkirakan kapan kita akan berovulasi yang terlihat dari pola menstruasi yang teratur.
Ini akan membantu kita memprediksi siklus ovulasi berikutnya. Namun, jangan mengandalkannya sepenuhnya karena suhu tubuh dipengaruhi oleh berbagai faktor lainnya.
Hal yang sama pentingnya bagi pasangan untuk tetap bisa menjaga sperma sehat agar memaksimalkan kesuburan. Paparan cuaca panas yang berkepanjangan, pakaian dalam yang kencang, kekurangan gizi, stres dan kurang tidur bisa mempengaruhi produksi sperma.
Baca juga : Saran Umum Dokter Agar Cepat Hamil
7. Lakukan seks setiap hari selama minggu ovulasi.
Perempuan berpotensi subur lima hari sebelum ovulasi dan pada hari ovulasi. Hubungan seksual selama periode ini kemungkinan besar akan terjadi kehamilan.
Meskipun berhubungan seks setiap hari di masa-masa subur menyebabkan kemungkinan kehamilan lebih tinggi, seks setiap hari harus cukup jika menambah tekanan untuk hamil.
8. Hindari pil KB.
Hentikan penggunaan pil kontrasepsi dan biarkan tubuh berjalan melalui siklus menstruasi yang normal. Mungkin diperlukan beberapa siklus untuk mulai berovulasi secara teratur.
Ini memberi kita waktu untuk melacak kapan tepatnya waktu berovulasi, yang merupakan kunci untuk mengatur waktu hubungan seksual dan siap hamil.
Namun, kemungkinan Ibu hamil bisa terjadi setiap saat, setelah berhenti menggunakan pil KB atau tindakan pengendalian kelahiran.
Baca juga : 5 Kebiasaan yang Harus Dilakukan Pasangan Baru Agar Cepat Hamil
9. Konsultasikan dengan spesialis.
Hampir 8 dari 10 pasangan yang sehat memiliki hubungan seks reguler untuk tujuan hamil dalam waktu satu tahun. Jika kita dan pasangan telah mencoba lebih dari satu tahun tanpa ada hasil, saatnya untuk menemui dokter.
Kita mungkin telah mencoba semua trik untuk hamil lebih cepat tapi bisa jadi ada masalah mendasar yang perlu ditangani. Perempuan yang berusia di atas 35 tahun bisa mencoba setidaknya enam bulan sebelum mengecek lagi dengan dokter.
Jika Ibu berumur 40 tahun ke atas, mungkin harus menunggu selama 3 bulan sebelum mendapatkan saran medis. Praktisi juga mungkin mengarahkan kita ke spesialis kesuburan untuk melacak masalah ketidaksuburan. Tapi, jangan pernah putus asa ya, Bu!
10. Buat diri sendiri dan pasangan bahagia.
Stres dapat mempengaruhi kesempatan Ibu untuk hamil, jadi kita dan pasangan perlu untuk rileks dan mengurangi tekanan. Lakukan teknik relaksasi, yoga, meditasi dan konseling yang dapat membantu kita mengatasi perasaan dan meningkatkan kemungkinan hamil.
Luangkan waktu dari jadwal sibuk dan hidupkan kembali percintaan kita! Liburan akhir pekan panjang atau liburan bisa membebaskan diri dari stres.(*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR