Kabel menarik anak ke bawah saat mereka berjalan di atas treadmill, menciptakan kekuatan setara dengan 10% dari berat tubuh mereka, hampir sama dengan anak sehat yang membawa ransel.
Terapis fisik memantau gaya berjalan anak dengan menggunakan sistem kamera, dan menyesuaikan kekuatan yang diberikan oleh kabel untuk memperkuat otot yang tampak paling lemah.
Pada saat studi berlangsung, enam anak dengan posisi berdiri mengikuti pelatihan dengan TPAD. Anak-anak semua bisa berjalan mandiri, namun masih mengalami kesulitan saat berjalan di permukaan yang tingkatannya bervariasi.
Setelah 15 sesi latihan dengan perangkat ini, anak-anak mengalami peningkatan kemampuan mereka untuk melenturkan dan memperpanjang pinggul, lutut dan pergelangan kaki mereka, kata Agrawal.
Latihan dengan robot ini juga menunjukkan, anak-anak mampu membuat langkah lebih panjang, lebih mampu melepaskan kaki mereka dari tanah tanpa menyeret, dan meningkatkan kecepatan berjalan mereka.
Seorang pakar CP mengatakan hasilnya sangat mengesankan. "Mereka mengubah pola motor/gerak anak untuk mendapatkan perpanjangan otot, dan saya rasa itu luar biasa," kata Valerie Pieraccini, Direktur Terapi untuk United Cerebral Palsy di Arizona Tengah, AS.
"Mereka menggunakan gaya ke bawah yang setara dengan anak yang sehat yang membawa ransel, jadi kita bisa melihat apa yang mereka lakukan dan sudah bisa melihat bagaimana mereka bisa mengintegrasikan apa yang mereka temukan tentang berjalan ke dunia nyata anak."
Dibandingkan dengan terapi saat ini, "Ini jauh lebih canggih," Pieraccini melanjutkan. "Tapi saya juga harus mengatakan kita tidak bisa terlalu sering melakukannya pada anak kecil. Saya tidak berpikir kita bisa menggantikan elemen manusia untuk terlibat melatih karena di situ ada intuisi yang terlibat."
TPAD sekarang perlu diuji pada anak-anak yang lebih besar, kata Agrawal. Periset juga menyelidiki apakah bisa membantu merawat anak-anak cerebral palsy dengan masalah berjalan lainnya, seperti yang memiliki satu kaki sehat dan satu kaki lemah.
Cerebral palsy adalah sekelompok gangguan neurologis yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk bergerak, berjalan, menjaga keseimbangan dan menjaga postur tubuh yang baik.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS, CP merupakan kecacatan motor paling umum di masa kanak-kanak, yang terjadi pada sekitar satu dari 323 anak-anak. (*)
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR