Nakita.id- Mempunyai anak sehat adalah dambaan setiap orangtua. Karena itu ada peribahasa yang mengatakan, jika anak sehat, orangtua gembira. Jika anak sakit orangtua pun ikut sakit.
Upaya yang bisa dilakukan supaya anak kita tetap sehat, sebenarnya sudah harus dilakukan sejak si kecil masih bayi. Yaitu dengan memberikannya IMD dan ASI eksklusif hingga 6 bulan, dilanjutkan dengan makanan padat gizi seimbang, tapi ASI tetap dilanjutkan hingga usia si kecil 2 tahun.
Baca juga: 8 Cara Agar Anak Tidak Mudah Sakit
Selain ASI dan makanan bergizi seimbang yang sesuai dengan kebutuhan anak saat itu, imunisasi jangan ditinggalkan. Kenapa? Karena dengan imunisasi anak kita akan kebal dari berbagai macam penyakit yang mematikan, seperti difteri, atau penyakit yang bisa membuat si kecil cacat seperti rubella.
Sekarang di bulan Agustus 2017 adalah bulan imunisasi MR alias Measless dan Rubella. Ini adalah program pemerintah, sekaligus program dunia dalam hal ini WHO.
Menurut Dr. Vinod Kumar Bura, dari WHO, saat diwawancara nakita usai seminar Peringatan Hari Anak Nasional dan Kampanye Program Nasional Imunisasi Measles-Rubella (MR), dengan tagline Together We Can (23/07), program ini sudah dilakukan di berbagai negara di dunia. Bura optimis, untuk di Indonesia, target cakupan imunisasi akan melebihi 90%.
Vaksin MMR dinyatakan Bura sebagai vaksin yang sangat aman sehingga cocok untuk anak di seluruh dunia. “Memang penyakit Rubella tidak mematikan. Tapi, jika anak sampai terinfeksi fatal akibatnya. Misal, pendengaran anak menjadi bermasalah, hingga tuli. Dengan demikian, pemberian imunisasi MMR merupakan solusi preventif,” Jelas Kumar.
Baca juga: Bisakah Imunisasi Diberikan Saat Bayi Sakit
Dalam kesempatan yang sama, Dr. dr. Toto Wisnu Hendrarto, Sp.A(K), DTM&H, dari IDAI juga Satgas Imunisasi program nasional imunisasi MR, mengatakan kenapa campak yang dikejar dalam program imunisasi kali ini? Jawabannya karena campak hanya dimiliki oleh manusia.
"Karena hanya diderita oleh manusia, maka bisa dikontrol penyebarannya dan dihilangkan dari muka bumi jika semua sudah melakukan tindakan pencegahan. Yaitu melalui imunisasi. Selain itu, campak yang penyebabnya virus hingga saat ini belum ada obatnya. Jadi hanya dengan meningkatkan daya tahan tubuh, salah satunya melalui imunisasi, itu solusinya.”
Begitu juga, jelas Toto, kenapa Rubella yang dikejar dalam program imunisasi nasional sekarang ini? Alasannya sama. Karena virus rubella belum ada obatnya, solusi terbaik adalah imunisasi.
“Kembali diterangkan, rubella hanya ada pada. Jadi jika banyak manusia yang kebal virus ini, maka rubella akan hilang dengan sendirinya di muka bumi.”
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR