Nakita.id- Di sebuah Taman Kanak-Kanak, ibu-ibu yang sedang menunggu anaknya keluar kelas untuk pulang tampak seru membicarakan zat gizi yang tertulis dalam sebuah kemasan susu.
“Apa sih zinc dan zat besi itu?” ibu lainnya mengomentari “Sama tuh kayaknya.” Lalu dijawab oleh ibu lainnya, “Ah masa sama, buktinya di minuman ini tidak ada zat besinya. Tapi ada zinc-nya.”
Untuk diketahui, walau terkesan mirip kedua micronutrients tersebut agak berbeda fungsinya di dalam tubuh. Zinc berfungsi untuk mengikat protein. Zinc pun merupakan salah satu komponen yang berada di otak.
Baca juga: Zinc Tingkatkan Memori Otak Anak
Kekurangan asupan zinc tentunya akan mengganggu pembentukan struktur otak. Jadi jika kekurangan zinc fungsi otak tak berjalan secara maksimal. Hal ini akan memengaruhi emosi serta tingkah laku seseorang.
Baca juga: 5 Nutrisi Menyehatkan Yang Paling Dibutuhkan Bayi
Sedangkan zat besi atau Ferrum (Fe) memiliki peran penting dalam pembentukan hemoglobin di tubuh. Adapun fungsi hemoglobin adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh.
Baca juga: Begini Kondisi Anak Kekurangan Zat Besi
Selain itu hemoglobin juga bertugas mengangkut elektron dalam sel. Kekurangan hemoglobin akan membuat seseorang mengalami anemia.
Kekurangan zat besi juga membuat kekebalan tubuh berkurang. Hal ini juga akan memengaruhi perkembangan kognitif dan motorik seseorang.
Baca juga: Cegah Anemia Pada Bayi
PENTING BAGI TUMBUH KEMBANG ANAK
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR