Nakita.id - Hari Raya Idul Adha sebentar lagi tiba. Di hari tersebut, umat Islam yang mampu dianjurkan untuk memotong hewan sembelihan, entah kambing, domba, maupun sapi.
Nah, daging hasil sembelihan tersebut biasanya dipotong kecil-kecil, ditakar dengan ukuran tertentu, dikumpulkan dalam wadah, kemudian dibagikan kepada orang yang tidak mampu.
Nah, celakanya, wadah yang biasa digunakan untuk menampung daging kurban adalah kantong keresek berwarna hitam.
Mungkin karena praktis, murah, dan mudah didapat di warung-warung kecil.
Padahal seperti diungkapkan, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang, Dra Indriaty Tubagus Apt MKes, penggunaan kantong keresek hitam itu sangat berbahaya bagi kesehatan.
"Kantong hitam digolongkan berbahaya jika bersentuhan langsung dengan makanan,” ujarnya.
Sebab, bahan baku pembuatan kantong yang tidak jelas. Bisa saja bahan baku yang digunakan pembuatan kantong berasal dari limbah, seperti limbah rumah tangga, industri, dan tidak menutup kemungkinan limbah rumah sakit.
Akibatnya, kata dia, akan ada dampak yang ditimbulkan apabila makanan bersentuhan langsung dengan kantong plastik yakni menyebabkan atau memicu penyakit, salah satunya kanker.
“Masyarakat harus kritis, kalau misalnya membeli makanan, dan kantong hitam langsung digunakan sebagai wadah tanpa ada alas lain,” tukas Indri.
Imbauan serupa juga dikeluarkan Badan Pengawasan Makanan dan Obat (BPOM ) RI dalam surat peringatan publik mengenai kantong plastik kresek yang Nomor KH.00.02.1.55.2890 tanggal 14 Juli 2009.
Sebagai gantinya, warga diimbau menggunakan kantong platik konvensional yang mudah terurai, kantong kertas atau karton untuk tempat daging.
Atau, kalaupun mau menggunakan kantong keresek hitam, usahakan daging dimasukkan ke dalam kantong plastik transparan dulu, kemudian baru dimasukkan ke dalam kantong keresek hitam.
Sebagian artikel ini mengutip berita dari tribunnews.com dengan judul berita : Jangan Bungkus Daging Kurban dengan Keresek Hitam
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR