Nakita.id - Sejak membina rumah tangga pada 10 November 2016, pasangan selebriti Celine Evangelista dan Stefan William sedang menantikan kelahiran buah hati. Selama masa-masa kehamilannya, Celine menceritakan pengalamannya yang kerap mengalami emosi yang naik-turun.
Namun, Ibu muda yang kandungannya sudah berusia 7 bulan ini mengaku bersyukur ada Stefan yang selalu sabar menghadapinya.
"Emosian, pasti. Pasti, karena hormon, ya, naik-turun. Pasti juga karena pergantian badan, mungkin dari yang nggak ada manusia di dalam (perut) sampai ada manusia itu, kan, pasti hormon berantakan. Terus, sering capek, moody juga," ujar Celine ketika ditemui usai acara Baby Shower di Arion Swiss-Belhotel, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (20/8/2017).
(Baca juga : Suami Siaga Sejak Istri Hamil Muda)
Dalam acara bertajuk "Boy or Girl?" tersebut, Stefan William dan Celine Evangelista mengumumkan jenis kelamin calon bayi mereka.
"Kan, tadi udah potong kue, isinya biru atau pink, itu jawabannya. Lalu, isinya biru, berarti (jenis kelaminnya) cowok," ujar Celine.
Di samping itu, Celine juga salut karena sang suami selalu menuruti keinginannya selama hamil, bahkan bersedia memijat kakinya yang bengkak.
"Selama ini sih, kalau aku kepengen apa aja, selalu disediakan sama Stefan, nggak pernah nggak. Kalau mau tidur juga, misal capek, kaki bengkak karena keseringan jalan, itu dipijitin juga," ungkap Celine.
Menurut penelitian, ibu hamil yang mengalami depresi selama kehamilan karena ia kurang mendapatkan dukungan dari sang suami. Begitu pula dengan Ibu yang mengalami depresi setelah melahirkan, karena tidak mendapat dukungan yang cukup dari pasangan dan memiliki masalah kehidupan lebih berat.
(Baca juga : Kiat Jadikan Suami Siaga Tanpa Dipaksa)
Tak hanya itu, para peneliti juga menyatakan, adanya dukungan dari pasangan selama masa kehamilan juga berperan dalam menentukan perkembangan janin dan berat badan bayi saat lahir. Karena itu, peran suami selama kehamilan Ibu sangatlah penting.
Nah, berikut ini adalah cara mudah menjadi suami siaga saat Ibu hamil:
1. Tunjukkan kepedulian
Cara bayi berkomunikasi dengan Ibu adalah dengan melakukan sesuatu di dalam perut, salah satunya adalah menendang perut. Saat Ibu meminta Ayah untuk memegang perutnya, segeralah hampiri. Hal tersebut merupakan cara mudah untuk menyenangkan hati Ibu.
2. Bantu pekerjaan rumah
Tak ada salahnya membantu Ibu untuk menyelesaikan pekerjaan rumah saat Ibu sedang hamil. Perlu diketahui bahwa kehamilan saja sudah sangat membuatnya kelelahan. Bantuan kecil dalam pekerjaan rumah akan sangat berharga baginya.
3. Sediakan kebutuhan Ibu
Ibu tentu memiliki minuman atau camilan kesukaannya. Tak ada salahnya jika Ayah membantu Ibu untuk menyiapkan makanan yang ia sukai, terutama selama trimester awal kehamilan, di mana Ibu sedang mengalami morning sickness. Kondisi tersebut tentu sangat berarti baginya.
4. Pijat kaki
Bertambahnya berat badan selama kehamilan membuat Ibu mengalami nyeri pada tungkai kaki. Hal itu juga disebabkan karena titik tumpu tubuh berada pada kaki. Pijatan pada kaki yang dilakukan oleh Ayah sangat membantu mengurangi nyeri daripada Ibu harus memijatnya sendiri
(Baca juga : Jadilah Suami Siaga)
5. Pahami Kondisinya
Saat hamil akan banyak perubahan yang terjadi pada tubuh Ibu. Bahkan, Ibu mungkin sudah tidak bisa mengambil benda yang jatuh dari posisi berdiri. Oleh karena itu, berikanlah dukungan kepada Ibu dan jangan pernah menjadikan itu sebagai ejekan atau bahan untuk ledekan.
Kehamilan memang membuat wanita sering merasa lelah. Bahkan, Ibu mungkin sering tiba-tiba terlelap di tengah aktivitas. Berusahalah memahaminya dan tidak membuat itu sebagai masalah besar.
(Artikel ini sudah ditayangkan di Tribunnews.com dengan judul: Celine Evangelista Emosian Saat Hamil, Begini Reaksi Stefan William)
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR