Nakita.id - Sudah sejak lama dipercaya bahwa penggunaan hairdryer untuk mengeringkan rambut bisa membuatnya rusak, akibat dari hawa panas yang dikeluarkan oleh alat tersebut. Tapi penelitian terbaru mengungkapkan bahwa membiarkan rambut kering secara alami ternyata justru membuat rambut lebih rusak.
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dan Chief Technology Officer Good Hair Day, Dr. Tim Moore, ini menjelaskan bahwa saat rambut basah, serat rambut akan membengkak dan menjadi lebih lemah. Oleh karena itu rambut yang terpapar air lebih lama berarti memberikan lebih banyak kesempatan untuk mengalami kerusakan karena berada dalam keadaan yang lemah.
"Meminimalkan waktu saat membiarkan rambut basah adalah ide bagus, tapi Ibu perlu mengeringkannya dengan benar sehingga tidak menyebabkan kerusakan yang lebih tidak perlu,” jelas Dr. Moore.
Dia juga menjelaskan bahwa ketika rambut bersentuhan dengan air, rambut mengalami pembengkakan yang jika berlangsung dalam jangka waktu lama, akan membuat semakin banyak tekanan yang diberikan pada protein halus yang menjaga agar rambut tetap utuh. Hal inilah yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada rambut.
Dari hasil penelitiannya, Dr. Moore menemukan bahwa menggunakan pengering rambut pada jarak yang sesuai, suhu yang benar dan metode yang tepat, justru dapat menyebabkan kerusakan lebih sedikit pada rambut dibanding membiarkan rambut kering terkena udara.
Sebagai seorang chief technology officer dari sebuah perusahaan produk perawatan rambut di Inggris, dokter yang juga ilmuwan ini membagikan tips aman mengeringkan rambut menggunakan hairdryer.
Langkah pertama adalah mengusap rambut menggunakan handuk dengan cara diremas secara perlahan. Jangan menggosokkan handuk pada rambut basah, karena rambut dalam kondisi lemah sehingga lebih mudah pecah. Setelah itu, semprot rambut yang masih basah dengan semprotan pelindung panas, yang akan memberikan perlindungan untuk melawan kerusakan akibat panas hairdryer. Selain itu, semprotan tersebut dapat mencegah retakan vertikal di dalam kutikula, yang pada dasarnya menyebabkan ujung rambut pecah dan kerusakan permanen.
Langkah selanjutnya adalah menggunakan pengering rambut dimulai dengan suhu yang rendah karena suhu tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada rambut basah. Saat rambut sudah mulai mengering, baru tingkatkan suhunya menjadi lebih panas agar rambut benar-benar kering.
“Jika Ibu mau menata rambut dengan menggunakan pelurus atau pengeriting rambut, maka lakukan saat rambut sudah mulai terasa hangat. Jika mengeringkan rambut menggunakan hairdryer dilakukan dengan metode yang tepat, hal ini jutsru akan membuat rambut terhindar dari kerusakan,” katanya.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Dini Felicitas |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR