Nakita.id.- Hemoroid, atau yang lebih umum dikenal sebagai wasir, adalah pembuluh darah di bagian rektum yang membengkak.
Ukuran wasir bisa dari sekecil kacang polong hingga sebesar buah anggur, dan bisa terdapat di dalam rektum atau menonjol ke luar lewat anus.
Baca juga: Cara Aman Atasi Wasir Saat Hamil
Wasir dapat terasa gatal dan membuat Ibu sedikit tidak nyaman, atau bahkan kesakitan. Wasir juga bisa menyebabkan perdarahan, khususnya saat Ibu melakukan BAB.
Wasir merupakan penyakit yang umum diderita ibu hamil, khususnya di trimester ketiga. Beberapa ibu mengalami wasir pertama kali saat hamil.
Jika Ibu pernah menderitanya sebelum hamil, kemungkinan Ibu juga akan terkena wasir saat hamil. Selain itu, wasir juga bisa muncul saat Ibu mendorong bayi di proses kelahiran.
Di banyak kasus, wasir yang tumbuh saat Ibu hamil, akan menghilang segera setelah Ibu melahirkan, khususnya jika Ibu berhati-hati dalam menghindari konstipasi.
Agar tidak terkena wasir, berikut lima langkah mencegah wasir saat hamil yang bisa Ibu terapkan di rumah dengan mudah:
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Penderita Wasir Melahirkan Normal
- Yang pertama dan yang terpenting, hindari konstipasi: Santaplah makanan kaya serat (yang banyak mengandung kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayur-sayuran).
Minumlah banyak air (delapan sampai sepuluh gelas per hari), dan berolahragalah secara rutin, bahkan jika Ibu hanya bisa berjalan-jalan santai setiap sore selama beberapa menit.
Jika Ibu mengalami konstipasi, tanyakanlah kepada dokter atau bidan Ibu soal penggunaan suplemen kaya serat atau bangku yang lembut.
- Jangan menunda bila Ibu sudah merasa perlu pergi ke toilet untuk BAB. Cobalah untuk tidak terlalu mendorong saat melakukan BAB, dan jangan duduk berlama-lama di atas kloset karena dapat membuat bagian rektum Ibu tertekan.
- Lakukan latihan kegel setiap hari. Kegel dapat meningkatkan sirkulasi di bagian rektum dan memperkuat otot-otot di sekitar anus yang pada akhirnya menurunkan kemungkinan timbulnya wasir.
Kegel juga bisa memperkuat dan mengenyalkan otot di sekitar vagina dan uretra, yang bisa membantu tubuh Ibu pulih setelah melahirkan.
- Hindari duduk atau berdiri terlalu lama. Jika saat bekerja Ibu harus duduk dalam jangka waktu yang panjang, ada baiknya Ibu berdiri dan berjalan-jalan selama beberapa menit setiap jamnya.
- Di rumah, berbaringlah dengan badan miring ke arah kiri saat tiduran. Begitupun saat membaca, atau pun menonton TV agar pembuluh rektal Ibu tidak tertekan. Hal ini juga bisa membantu menaikkan kembali darah dari bagian bawah tubuh Ibu.
Demikian lima langkah mencegah wasir saat hamil yang tidak hanya mudah, tapi juga tidak menghabiskan banyak waktu. Kuncinya adalah konsisten dalam melakukannya agar wasir tidak sempat mengganggu aktivitas Ibu. (*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR