Nakita.id.- Gula memang lekat dengan kehidupan sehari-hari, mulai dipakai sebagai pemanis minuman hingga jadi campuran untuk memasak.
Namun, di balik manisnya gula ternyata bahan dapur ini memiliki bahaya yang mengintai apabila dikonsumsi berlebihan.
Gula pun disinyalir sebagai salah satu faktor penyebab penyakit jantung dan menimbulkan obesitas.
Baca Juga : 5 Rahasia dari Orang yang Sukses Mengurangi Asupan Gula
Bila Moms berencana untuk mengurangi konsumsi gula putih dengan alasan kesehatan, tentu saja hal tersebut merupakan sesuatu yang positif untuk kesehatan tubuh.
Sebab, kebanyakan gula tak diragukan lagi bisa menyebabkan berbagai penyakit.
Sebaliknya, jika Moms mengurangi konsumsi gula, maka beberapa penyakit ini bisa perlahan sembuh;
Penyakit autoimun
Konsumsi gula diketahui bisa meningkatkan peradangan di tubuh. Gula juga menyebabkan perubahan mikrobiota di usus, merusak kesehatan pencernaan, dan membuat penyakit autoimun memburuk.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Ini Alasannya Kenapa Selalu Lapar Saat Haid
Dengan mengurangi konsumsi gula, maka akan terjadi penurunan peradangan dan gangguan autoimun di tubuh.
Risiko resistensi insulin
Konsumsi gula berlebih terbukti dapat menyebabkan resistensi insulin dimana sel tidak bisa merespons insulin dengan baik.
Hal ini bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan gangguan metabolisme lainnya. Maka saat Moms tidak mengonsumsi gula, maka hal sebaiknya akan terjadi.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Punya Sakit Lambung Tapi Ingin Diet, Begini Cara yang Aman
Obesitas
Gula sangatlah rendah nutrisi namun tinggi kalori. Sehingga mengonsumsinya secara berlebihan bisa menyebabkan kita terkena obesitas.
Baca Juga : Tiga Langkah Menggunakan Cuka Apel untuk Melangsingkan Tubuh
Harap Moms tahu, sekarang kegemukan apalagi obesitas, sudah digolongkan sebagai penyakit yang harus ditanggulangi.
Kecanduan
Gula dikatakan bisa memperburuk kecanduan rokok dan alkohol. Sebab gula akan melepaskan dopamin di otak yang membuat kita selalu mendambakan zat adiktif seperti rokok.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Fenomena Generasi O Bagi Kaum Milenial, Ternyata Rawan Penyakitan!
Jadi, saat Moms memutuskan untuk tidak mengonsumsi gula, Moms juga bisa lepas dari kecanduan zat berbahaya.
Hati berlemak
Hati berfungsi untuk metabolisme fruktosa yang bisa menyebabkan akumulasi lemak.
Jadi, jika Moms membatasi konsumsi gula, maka risiko hati berlemak dan meradang akan berkurang.
Baca Juga : Mengapa Berat Badan Tak Kunjung Turun? Mungkin Ini Penyebabnya!
Penyakit jantung
Selain lemak, sudah terbukti bahwa konsumsi gula berlebih bisa menyebabkan masalah jantung.
Sebab gula bisa menyebabkan peningkatan LDL atau kolesterol jahat yang kemudian menyempitkan arteri. Sehingga dengan tidak makan gula putih, Moms akan terbebas dari penyakit jantung. (*)
Source | : | liputan 6,Majalah Prevention Indonesia |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR