Nakita.id - Salah satu pasangan artis yang sedang menikmati indahnya biduk rumah tangga adalah Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya.
Pasangan ini baru dua bulan menjalani rumah tangga bersama.
Meski begitu, Kartika Putri dan Habib Usman awalnya menutupi hubungan mereka.
Namun, kabar pernikahan itu mencuat sejak Kartika Putri mengunggah foto bergandengan tangan saat melakukan ibadah haji.
Baca Juga : Baru Dua Bulan Menikah, Kartika Putri Sudah Bikin Habib Usman Bin Yahya Cemburu Sampai Minta Maaf
Melihat mesranya foto gandengan tangan tersebut, membuat publik menebak bahwa Kartika Putri sudah memiliki tambatan hati.
Setelah beberapa waktu, akhirnya Kartika Putri mulai berbagi kepada publik bahwa dirinya memang sudah menikah dengan Habib Usman.
Kartika kini kerap membagikan momen kebersamaan dengan suaminya di akun instagram pribadinya.
Baca Juga : Bila Habib Usman Minta Izin Poligami, Ini Respons Kartika Putri
Namun, setiap rumah tangga tentu tak hanya berisi canda tawa. Kadangkala terdapat perdebatan yang membuat salah satu atau kedua belah pihak menjadi ngambek.
Melalui unggahan instagramnya pada Jumat (16/11/2018), Habib Usman membagikan tips menghadapi istri yang sedang ngambek.
Habib Usman memberikan tips tersebut dikarenakan ada salah satu warganet yang bertanya padanya.
Ternyata, resep untuk mengatasi istri ngambek ala Habib Usman bin Yahya cukup simple.
Baca Juga : Syahrini Akui Dekat dengan Seorang Pria, Ini Kriteria Suami Idamannya, Reino Barack Masuk?
"Umumnya perempuan ngambek minta diperhatiin karena perempuan makhluk yang paling halus.. bukan makhluk halus yahhh heheheee.
Sayangi cintai dan perhatikanlah istrimu dan perlakukanlah dia dengan baik... insya Allah sakinah mawadah warohmah.. Aamiin," tulis Habib Usman bin Yahya.
Dads, dikutip dari coachingpositiveperformance.com, terdapat beberapa tips dalam menghadapi istri marah untuk mencegah terjadinya pertengkaran besar.
Baca Juga : Lakukan Ini Agar Tubuh Langsing dan Bokong Kencang, Hanya 5 Menit!
Apa saja? Berikut ulasannya:
1. Dengarkan
Saat seseorang marah, Dads buru-buru mencoba dan menyelesaikan situasi.
Padahal, ini adalah langkah terburuk yang dilakukan.
Sebelum bisa mengatasi situasi yang menyusahkan, Dads perlu memahami situasinya dan mengapa orang yang marah itu bermasalah dengannya.
Saat marah, orang menjadi emosional dan menggunakan bahasa emosional dan provokatif.
Hal ini dapat memicu respons emosional di dalam diri, namun penting untuk fokus mendengarkan secara mendalam pesan inti yang diungkapkan pasangan yang sedang marah.
Bila Dads berfokus semata-mata untuk mendengarkan pesan inti, Dads cenderung mengabaikan bahasa emosional dan merasa lebih mudah untuk memahami argumen pasangan (walaupun mungkin tidak menyetujuinya).
Selain itu, jika membiarkan pasangan mengekspresikan kemarahan, ia segera kehabisan tenaga dan mulai tenang.
Baca Juga : Syahrini Dituding Dekat dengan Reino Barack, Begini Jawabannya Saat Ditanya Dimana Jodohnya Sekarang
Begitu sudah tenang, Dads bisa memulai usaha untuk mengatasi situasi tidak mengenakkan itu.
2. Berempati dengan pasangan
Begitu merasa telah memahami masalahnya, Dads dapat mencoba membicarakannya kepada pasangan.
Dads bisa mengatakan sesuatu seperti, "Aku dengar apa yang kamu katakan...", "Aku melihat sudut pandangmu...", atau "Aku merasakannya…"
Ketika Dads merasakan empatinya, pasangan yang marah biasanya akan merasa mengerti dan, kemarahannya akan mulai menghilang.
3. Setelah pasangan merasa tenang, ubah arah pembicaraan
Bila sudah merasa yakin pasangan tenang dan selesai melampiaskan kemarahannya, Dads dapat mencoba untuk mempermudah percakapan dengan arah yang lebih positif.
Misalnya, dengan mendiskusikan masalahnya untuk mengidentifikasi solusi yang bisa diterapkan.
Namun jika menghadapi hambatan, ini adalah tanda bahwa pasangan belum sepenuhnya mengungkapkan kemarahannya.
Pada titik ini, Dads bisa mengajak pasangan untuk menceritakan apa yang dipikirkan.
Jika telah menyatakan, Dads dapat mencoba untuk fokus pada solusi lagi.
Baca Juga : 5 Hari Menuju Pernikahan, Begini Persiapan Baim Wong dan Paula Verhoeven Sebelum Rumah Tangga!
Untuk masalah serius, mungkin harus melalui fase ini beberapa kali.
4. Bicarakan solusi dari sudut pandang pasangan
Adalah tepat untuk mengatakan, "Apa yang dapat saya lakukan untuk membantu situasi ini?", atau "Apa yang menjadi solusi ideal untuk situasi ini?" misalnya.
Karena ini membuat pikiran pasangan berfokus untuk menemukan jalan ke depan.
Mengajukan salah satu dari pertanyaan sederhana ini adalah cara bagus untuk membantu pasangan mengenali bahwa dia memiliki seseorang di sana yang peduli dengan perasaannya.
Bila Dads melibatkan pasangan untuk menciptakan solusi, ia cenderung menerima cara yang telah disepakati di depan.
Pada akhirnya, cara terbaik untuk menanggapi seseorang yang marah adalah membuat pasangan merasa telah didengarkan.
Tidak ada cara yang lebih baik dari melibatkan pasangan sepenuhnya dalam penyelesaian masalah.
Itu dia Dads cara mengatasi situasi dan emosi pasangan yang sedang memuncak agar tak menjadi pertengkaran hebat.
Source | : | Instagram,nakita |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR