Namun, studi lain berpendapat bahwa pre-cum jarang mengandung jejak sperma, dan tidak dapat membuat seseorang hamil, karena itu tidak mungkin.
Jika seorang laki-laki mengalami ejakulasi sebelumnya, maka buang air kecil dapat membantu membersihkan sisa sperma dari uretra.
Tapi sebuah studi yang dilakukan oleh Stephen Killick, mengonfirmasi keberadaan sperma di pra-ejakulasi, meskipun dalam jumlah yang sangat kecil.
Baca Juga : Catat 8 Tanda Ovulasi, Bantu Kenali Masa Subur Sebelum Konsepsi!
Lalu ada metode 'pull-out', di mana laki-laki mengeluarkan penis dari vagina sebelum ejakulasi, untuk mencegah kehamilan.
Tapi apakah itu berhasil, mengingat bahwa pre-cum masih dikeluarkan di dalam?
Bila Moms dan pasangan belum menginginkan momongan, atau mungkin Moms baru saja melahirkan dan tak mau 'kecolongan', menarik keluar (coitus interruptus) sebelum ejakulasi adalah cara terbaik untuk menghindari kehamilan.
Berikut ini mitos dan fakta tentang seberapa efektifnya sebagai alat kontrasepsi.
1. Tarik keluar sebelum berejakulasi untuk menghindari kehamilan
Baca Juga : WhatsApp Akan Menghapus Pesan Arsip, Ini Langkah yang Bisa Moms Lakukan
Menarik keluar sebelum ejakulasi tidak menjamin perlindungan 100% dari kehamilan karena tidak selalu mungkin untuk menarik keluar tepat sebelum ejakulasi.
Pasangan Moms mungkin bahkan tidak menyadari bahwa ia telah mulai ejakulasi atau mungkin tidak tahu waktu yang tepat untuk menarik diri, dan mungkin justru membuat hamil tanpa sadar.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | Momjunction.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR