Misalnya, dalam sebuah studi tahun 2001 dari Journal of Pediatrics, para peneliti menemukan bahwa 4 bulan suplementasi DHA gagal menurunkan gejala pada sekelompok anak-anak dengan ADHD.
Penelitian ini melibatkan 63 anak-anak 6 sampai 12 tahun, yang masing-masing menerima 345 mg DHA atau plasebo setiap hari.
Mengingat temuan ini - dan kurangnya bukti secara keseluruhan untuk efektivitas DHA dalam mengobati ADHD pada anak-anak - terlalu dini untuk merekomendasikan suplemen DHA sebagai pengobatan untuk ADHD pada anak-anak.
Baca Juga : Ini Dia 7 Jenis Sumber Kebahagiaan, Mana yang Sering Dirasakan?
2. Kesehatan Otak
Sejauh ini, penelitian tentang efek DHA pada fungsi kognitif pada anak-anak telah menghasilkan hasil yang beragam.
Baca Juga : 8 Kebiasaan Pemicu Hilangnya Kesuburan Pria dan Wanita, Jangan Lagi Lakukan!
Sebagai contoh, sebuah studi pada 2009 dari 90 anak-anak sehat usia 10 hingga 12 tahun (diterbitkan di Nutritional Neuroscience) menemukan bahwa, 8 minggu suplementasi DHA tidak memiliki efek menguntungkan pada fungsi otak.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Verrywellmind |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR