Nakita.id - Omega-3 adalah suplemen yang paling populer di Amerika.
Sekitar 8% orang dewasa atau sekitar 19 juta orang, mengonsumsi sejenis suplemen asam lemak omega 3, menurut angka terbaru dari National Institutes of Health.
Ada alasan mengapa kapsul minyak ikan dan suplemen omega 3 lainnya sangat populer.
BACA JUGA: Kiat Atasi Hunger Pangs, Lapar Berlebihan di Kehamilan Trimester Dua
“Asam lemak Omega 3 terlibat dalam banyak proses otak fundamental yang berbeda,” kata Simon Dyall, seorang akademisi dan kepala nutrisi di Bournemouth University di Inggris.
Omega-3 polyunsaturated fatty acids, yaitu EPA dan DHA dan metabolitnya, memengaruhi ekspresi gen, stres oksidatif, aliran darah otak, tingkat neurotransmitter, dan proses terkait otak lainnya seperti produksi neuron baru, Dyall menjelaskan.
BACA JUGA: Pantas Saja Mematikan, Ini yang Terjadi Pada Darah Jika Terkena Bisa Ular!
DHA khususnya adalah blok bangunan penting dari membran sel otak.
Jadi pada tingkat molekuler, ibarat seperti rumah tanpa batu bata atau dinding, otak tidak bisa ada tanpa asam lemak omega-3 ini.
Namun yang tidak jelas apakah menelan pil minyak ikan atau beberapa jenis suplemen omega-3 lainnya, dapat meningkatkan fungsi kognitif atau menjaga kesehatan otak?
Source | : | Time |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR