Menurut kedutaan China, di Nairobi, Kenya mengatakan bahwa video tersebut direkam pada bulan Juni lalu di perusahaan motor tempat Liu bekerja di kota Ruiru.
Kedutaan menambahkan bahwa Liu kemudian dihukum oleh majikannya dan telah meminta maaf atas pernyataannya.
Namun, karyawan yang merekam video itu mengatakan bahwa pernyataan Liu adalah hal yang biasa saja di dealer sepeda motor milik China.
"Perusahaan ini memiliki sekitar 8 orang China dan 12 orang Kenya dan semua orang China di sini adalah bos kami dan kami tidak tahu siapa bosnya secara keseluruhan." katanya.
"Penghinaan di sini adalah kejadian biasa dan kami hanya bertekad untuk mempertahankan pekerjaan kami," kata karyawan itu kepada media setempat.
KOMENTAR