Warga Satu Negara Murka dengan Seorang Laki-laki Ini, Ada Apa?

Nakita.id - Sebelum melakukan sesuatu sebaiknya pikirkan terlebih dahulu dampak yang akan terjadi.

Jangan sampai apa yang kita ucapkan atau perbuat bisa berdampak buruk bagi diri kita sendiri.

Seperti yang terjadi dengan seorang laki-laki yang membuat satu negara marah terhadapnya.

Melansir dari Shanghaiist, kisahnya terjadi pada 7 September lalu, di mana seorang laki-laki asal China bernama Liu Jiaqi mengatakan umpatan rasis kepada Presiden Kenya.

Baca Juga : Bertabur Puluhan Ribu Kristal, Begini Tampilan Bak Mandi Seharga Rp2,2 Miliar Ini

Dalam sebuah pernyataan yang terekam dan beredar di Facebook, Liu mengatakan "Setiap orang, setiap Kenya... seperti monyet, bahkan (Presiden Kenya) Uhuru Kenyatta,"

Bahkan setelah ucapan kebencian dilontarkan Liu, ia ditanya mengapa ia mau tinggal di Kenya, ia hanya menjawab "uang itu penting."

Beberapa jam setelah video tersebut viral, izin kerja Liu dicabut, dan ia ditangkap pada hari berikutnya.

Departemen imigrasi Kenya juga mengumumkan Liu telah dideportasi karena komentarnya yang bernada rasis.

Baca Juga : Banyak Kristal di Kamar Mulan Jameela, Begini Tampilan Kamarnya

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Halo Moms, buat yang kemarin belum sempat ikut Coaching Clinic Hypnotalk #LovingNotLabelling, Nakita mau mengajak Moms untuk ikut photo story competition berhadiah produk bayi premium, lho! Caranya mudah: 1. Upload foto bertema #LovingNotLabelling. Bisa berupa surat cinta kepada anak, kegiatan dengan anak, membacakan surat cinta kepada anak, dan sebagainya. 2. Ceritakan #LovingNotLabelling versi Moms di caption diawali dengan " Untuk anakku tersayang..." dan sertakan hashtag serupa, tag akun Instagram Nakita dan 5 teman. 3. Batas upload photo hari Rabu, 21 November 2018, pukul 15.00 WIB 4. 3 Moms pemenang digital competition akan diumumkan Kamis, 22 November 2018 di akun Instagram Nakita. Moms yang kemarin ikutan event boleh juga lho posting loving card yang sudah dituliskan pesan cinta untuk si Kecil. Ayo, kita sebarkan gerakan menyayangi tanpa melabel anak ini kepada semua Moms! #LovingNotLabelling

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Nov 7, 2018 at 3:29am PST

Menurut kedutaan China, di Nairobi, Kenya mengatakan bahwa video tersebut direkam pada bulan Juni lalu di perusahaan motor tempat Liu bekerja di kota Ruiru.

Kedutaan menambahkan bahwa Liu kemudian dihukum oleh majikannya dan telah meminta maaf atas pernyataannya.

Baca Juga : HS Tega Bunuh Satu Keluarga di Bekasi, Apakah Dia Seorang Psikopat? Lihat Ciri-cirinya!

Namun, karyawan yang merekam video itu mengatakan bahwa pernyataan Liu adalah hal yang biasa saja di dealer sepeda motor milik China.

"Perusahaan ini memiliki sekitar 8 orang China dan 12 orang Kenya dan semua orang China di sini adalah bos kami dan kami tidak tahu siapa bosnya secara keseluruhan." katanya.

"Penghinaan di sini adalah kejadian biasa dan kami hanya bertekad untuk mempertahankan pekerjaan kami," kata karyawan itu kepada media setempat.

Baca Juga : Tak Sering Muncul Sebagai Artis, Ternyata Rumah Andika Kangen Band Curi Perhatian

Karena tindakan Liu tersebut, warga Kenya telah menyuarakan kemarahan mereka tentang Liu yang kini dideportasi.

Mereka bersikeras bahwa sebagai ganti atas ucapan tersebut meminta Liu untuk di penjara.

Seruan-seruan tersebut muncul dan meminta agar Liu ditaruh di balik jeruji.

Baca Juga : Terungkap! Thalasya Akhinya Buka Suara Tentang Siapa Dirinya

Hal itu juga datang sebagai bagian dari gelombang kemarahan yang tumbuh terhadap pemilik bisnis, pekerja, dan investasi China di Kenya.

Jadi, sebaiknya Moms harus berhati-hati ya ketika akan berucap atau melakukan sesuatu.

Ingat! Apa pun yang kita lakukan memiliki dampak di kemudian hari entah dampak positif atau negatif. (*)

(Artikel ini telah terbit di Intisari.grid.id dengan judul "Nekat Menghina Presiden Kenya dengan Rasis, Seperti Inilah Hukuman yang Deterima Pria Ini")

 

PROMOTED CONTENT