Pitak di Kepala Anak Pertanda Sistem Kekebalan Tubuh yang Bermasalah

Nakita.id - Kebotakan pada Si Kecil mungkin terdengar aneh, tapi bisa terjadi pada Si Kecil dengan kondisi tertentu.

Kebotakan pada anak-anak ini disebut dengan alopecia areata atau dalam bahasa sehari-hari masyarakat dikenal dengan istilah "pitak".

Alopecia areata atau pitak merupakan suatu kondisi yang menyebabkan kerontokan rambut yang terpusat pada bagian tertentu dan biasanya berbentuk melingkar.

Setidaknya ada tiga jenis bentuk alopecia, yaitu alopecia areata, totalis, dan universalis.

Baca Juga : Fakta Menarik, Rutin Minum Kopi Setiap Hari Bisa Bikin Panjang Umur

Alopecia areata yaitu ketika Si Kecil kehilangan rambut dalam potongan kecil berukuran koin di kulit kepala.

Alopecia totalis yaitu kehilangan seluruh rambut di kulit kepala, sedangkan rambut di bagian tubuh lain tetap tumbuh normal.

Alopecia universalis yaitu kehilangan total rambut di seluruh tubuh, tapi kondisi ini jarang terjadi dan hanya sekitar 5% anak yang mengalaminya.

Untuk penyebab pasti alopecia areata ini masih belum diketahui.

Baca Juga : Rekomendasi Minum Air Putih yang Tepat, Bukan 8 Gelas Per Hari

Namun, kondisi ini menunjukan adanya gangguan autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel tubuh yang sehat.

Penyakit autoimun adalah kelainan genetik di mana gen yang rusak dikombinasikan dengan suatu pemicu, yang kemudian mengarah pada fungsi sistem kekebalan yang tidak menentu.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Rambut rontok? Mulai sekarang Moms bisa pakai bahan alami ini untuk mengatasinya lo. Simak artikel selengkapnya di Nakita.ID ya! #nakitaessentials #nakitaid #tipsnakita #mamacantik

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Feb 25, 2018 at 1:00am PST

Oleh karena itu, gen yang salah dan bersatu dengan pemicu non-spesifik, dianggap sebagai alasan utama di balik alopecia areata.

Tapi Moms jangan khawatir terlebih dahulu jika Si Kecil akan mengalami alopecia areata.

Baca Juga : Narsis Mengganggu Kepribadian Anak, Kenali Penyebabnya!

Sebab, alopecia areata memengaruhi kurang dari 1% populasi global.

Gangguan ini dapat berkembang pada usia berapa pun, bahkan di bawah lima tahun, tapi yang paling umum yaitu selama masa remaja.

Sekitar 65% pasien mengalami kondisi awal alopecia areata yaitu sebelum usia 16 tahun.

 

PROMOTED CONTENT