Nakita.id - Selama kehamilan, Moms harus waspada dan hati-hati tentang segala hal yang dilakukan termasuk memutuskan melakukan vaksinasi kehamilan.
Vaksinasi kehamilan itu penting untuk kebaikan Moms dan janin.
Ibu hamil harus konsultasi dengan dokter untuk mencari tahu vaksinasi kehamilan mana yang dibutuhkan, juga apakah mereka harus mendapatkannya selama hamil atau menunggu sampai setelah bayi lahir.
Vaksinasi kehamilan mungkin membuat beberapa orang alergi karena bahan dalam vaksin dan seharusnya tidak menerima vaksin sampai Moms berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga : Cegah Penyakit Berisiko Tinggi, Amankah Ibu Hamil Melakukan Vaksinasi?
Berikut vaksinasi kehamilan yang dianggap aman untuk diberikan pada ibu hamil yang mungkin berisiko terinfeksi:
Hepatitis B
Ibu hamil yang berisiko tinggi menderita penyakit ini dan telah diuji negatif untuk virus dapat menerima vaksin ini.
Ini digunakan untuk melindungi ibu dan bayi terhadap infeksi baik sebelum dan sesudah melahirkan.
Serangkaian tiga dosis diperlukan untuk memiliki kekebalan tubuh yang baik.
Dosis ke-2 dan ke-3 diberikan 1 dan 6 bulan setelah dosis pertama.
Baca Juga : Selain Cegah Anak Sakit, dr Reisa Ungkap Manfaat Lain Vaksinasi
Influenza (tidak aktif)
Vaksin ini dapat mencegah penyakit serius pada Moms selama kehamilan.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Mayo Clinic,web md |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR