Namun kabar gembira datang dari London. Walikota Sadiq Khan mengatakan ia akan mengizinkan cuti ekstra dibayar untuk staf di Balai Kota yang bayinya lahir lebih awal (prematur).
Mengingat bayi prematur sangat rentan tumbuh kembangnya, lembaga swadaya masyarakat seperti Tiny Life, dan Aliansi MLA Kelly Armstrong telah mengajukan mosi ke Majelis Irlandia Utara meminta MLA untuk melobi pemerintah untuk mengambil tindakan terhadap usulan ini.
Baca Juga : Studi: Peluang Hidup Pasien Jantung Wanita Lebih Tinggi Bila Ditangani Dokter Wanita!
Karena cuti melahirkan adalah hak, MLA menganggap seharusnya Westminster (tempat undang-undang disahkan) tidak akan menolak usulan ini.
Meski begitu, terobosan Walikota London memberi cuti tambahan kepada orangtua bayi prematur sangat dihargai.
TinyLife berharap untuk membawa kampanye ke depan di tahun baru agar seluruh Inggris bisa menerapkan kebijakan yang sama.
"Kami tahu dari penelitian bahwa periode pasca-pemulangan adalah waktu yang paling menantang dan menegangkan bagi orangtua.
Baca Juga : Ditemukan, Enzim Yang Dapat Mengubah Semua Golongan Darah Menjadi Golongan Darah O
Banyak di antaranya berbicara tentang memukul dinding secara emosional karena tekanan," kata Alison McNulty, dari TinyLife.
Source | : | The Huffington Post,BBC |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR