Nakita.id – Semua orang setuju, produk lebah, yaitu madu khasiatnya tak terbantahkan lagi.
Penggunaan madu untuk kesehatan telah dikenal dalam sejarah pengobatan tradisional.
Orang-orang Mesir di zaman Fir'aun memanfaatkan madu untuk menyembuhkan luka bakar dan mengobati beragam menyakit.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Aneka Resep Obat Berbahan Dasar Madu
Bahkan, Ibnu Sina, cendekiawan dan ahli pengobatan dari Iran (980 1037), berhasil menyembuhkan penyakit akut yang diderita Nuh bin Mansur, Raja Kekaisaran Samani (Persia) saat itu, dengan obat-obatan yang dicampur madu.
Sekarang sudah mulai terungkap kandungan gizi dan lainnya yang dalam madu. Sehingga sudah ada obat-obat yang berbahan dasar madu.
Tapi sebenarnya bukan hanya madu lo, Moms yang merupakan produk lebah.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Rutin Berikan Madu Pada Anak Sehat Didapat
Menurut pengetahuan moderen, ada tiga produk lebah yang khasiatnya tak kalah ampuh dan istimewa dari madu.
1. Bee Pollen
Sering disebut intisari kehidupan. Bee pollen adalah serbuk sari bunga yang dihasilkan serbuk bunga sebagai sel-sel kelamin jantan tumbuhan.
Bee pollen dikumpulkan oleh lebah madu dalam bentuk pellet dengan bantuan keranjang pollen (corbicula) yang terdapat pada pasangan kaki belakang lebah pekerja.
Bee pollen mengandung asam amino protein esensial, asam lemak esensial, mineral, vitamin A, B, C, dan E, dan hormon pertumbuhan yang membantu melakukan regenerasi sel-sel tubuh.
Baca Juga : Informasi Awal Kehamilan: Pentingnya Konsumsi Madu Saat Awal Kehamilan
Umumnya dijual dalam bentuk suplemen pangan yang sudah diproses dalam bentuk bubuk, tablet atau kapsul.
Bee pollen dapat dikomsumsi langsung sesuai anjuran yang tertera atau dicampur dengan madu lalu diminum.
Juga dapat dicampur dengan makanan lainnya seperti roti, kue dan susu.
2. Royal Jelly
Royal jelly yang sering disebut "susu ratu".
Ini sebetulnya bukan susu ataupun madu yang dihasilkan sang ratu lebah.
Itu sebetulnya bahan makanan khusus untuk ratu lebah. Diduga karena terus-menerus makan royal jelly, ratu lebah bisa berumur antara 5-6 tahun.
Baca Juga : Begini Cara Membedakan Madu Hutan Murni Dengan Madu Oplosan
Royal jelly adalah salah satu jenis makanan yang sangat baik dengan kandungan nutrisi yang sangat kompleks.
Tiga puluh jenis asam amino ditemukan dalam royal jelly dan 15 di antaranya adalah esensial.
Asam amino adalah komponen pembentuk protein yang bertanggung jawab terhadap perawatan, perbaikan, pembangunan, penggantian sel dan jaringan, perawatan fungsi-fungsi vital dan terlibat dalam penyediaan nutrisi pada fungsi reproduksi, juga berhubungan dengan perlindungan dan ketahanan terhadap penyakit.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Pemerintah Inggris Berikan Cuti Tambahan Bagi Ibu Lahirkan Bayi Prematur!
3. Bee Propolis
Lebah sangat rentan terhadap infeksi bakteri dan virus yang dapat menghancurkan sarangnya.
Untuk menjaga agar sarang, koloni telur, dan larva lebah di dalamnya tetap steril serta telur dapat menetas sempurna, lebah memproduksi bee propolis.
Nama bee propolis berasal dari kata bee (lebah), pro (sebelum), dan polis (kota), secara umum berarti "sebelum masuk sarang lebah", yang bermakna pelindung sarang lebah dari benda-benda di luar sarang.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Hamil Tua Air Kencing Keruh, Berbahayakah?
Propolis adalah substrak getah yang keluar dari tunas daun dan kulit batang tanaman konifer (golongan pinus) yang diisap lebah madu.
Lebah mengisapnya, mengolah dengan enzim yang dikeluarkannya, dan mencampurnya dengan lilin yang ada dalam sarang.
Propolis tidak hanya berfungsi sebagai penyegel atau penutup sarang lebah tapi juga menghalangi masuknya kuman penyakit.
Penelitian menunjukkan, dengan adanya propolis, jumlah bakteri dan virus dalam sarang menjadi sedikit.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Tips Agar Anak Tumbuh Tinggi, Catat ya Moms!
Terbukti, sarang lebah adalah lingkungan yang paling steril dalam dunia hewan.
Berdasarkan analisis kimia, bee propolis kaya akan berbagai senyawa yang bersifat antibiotik.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Apriari Pramuka |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR