Ayahnya, seorang dokter anak berusia 37 tahun, mendaftarkan demonstrasi tersebut ke polisi Jerman.
Baca Juga : Tiga Langkah Menggunakan Cuka Apel untuk Melangsingkan Tubuh
Meskipun keluarganya tidak berpikir akan mendapat banyak perhatian, hampir 400 orang menyatakan minatnya via Facebook, dan banyak media Jerman melaporkan cerita tersebut.
Ayah Emil, Martin Rustige, mengatakan kepada Spiegel Online, "Apa yang dikeluhkan oleh Emil adalah saat-saat ketika dia bersama saya, dan mungkin berkomunikasi dengan saya, tapi saya benar-benar tidak ada karena melakukan hal lain (mainan ponsel)."
Seperti banyak negara lain, kecanduan teknologi adalah topik hangat di Jerman.
Menurut Spiegel Online, beberapa kecelakaan pada anak, baik fisik maupun psikis, semakin sering terjadi akibat fokus orangtua yang teralihkan ke ponsel.
"Jika orangtua tidak menanggapi kontak mata anak-anak mereka, ada penelitian yang menunjukkan bahwa hal itu menyebabkan stres fisik dan hormonal pada anaknya," kata psikolog Catarina Katzer.
Baca Juga : Kudapan Malam, Anti Gemuk dan Mudah Dibuat: Yoghurt Mangga Sereal
Pada Januari 2017, Kantor Pemuda dan Keluarga di Kota Augsburg, Jerman, menjalankan kampanye bertajuk "Bicara kepada anak Anda!" yang mendesak orangtua untuk mengalihkan ponsel mereka, dan memberikan kontak mata serta perhatian cukup kepada anak-anak.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Der Spiegel,Spiegel.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR