Meski begitu, ada beberapa kalangan yang menuding demonstrasi yang digagas oleh Emil, adalah aksi publisitas orangtuanya terhadap isu penggunaan teknologi media dalam pengasuhan anak.
Hal tersebut langsung ditepis, di mana ayahnya berani bersumpah bahwa ia tidak ambil peran apa pun, kecuali mendukung gagasan anaknya.
Baca Juga : Cara Lain Bakar Kalori Setara Jogging 15 Menit, Tontonlah Film Horor!
"Saya adalah orang yang akan berada di belakang barisan demonstrasi, dengan kepala tertunduk, karena saya orang yang dia komplain dan keluhkan. Saya merasa malu," katanya kepada situs Der Spiegel. (*)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Der Spiegel,Spiegel.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR