Nakita.id - Perut buncit kerap dikaitkan dengan masalah kegemukan dan diabetes.
Padahal perut buncit juga bisa disebabkan karena adanya masalah penumpukan cairan di perut. Dalam bahasa medis disebut ascites.
Perlu dipahami bahwa perut mengandung banyak organ, termasuk usus, pankreas, hati, limpa, dan ginjal.
Ada selembar jaringan bernama peritoneum di sekitar organ-organ ini.
Baca Juga : Kezia Karamoy Hamil Anak Kedua, Perut Buncitnya Sukses Curi Perhatian
Peritoneum terdiri dari 2 lapisan, yakni satu lapisan melapisi dinding perut dan lapisan lainnya melapisi organ.
Lapisan ini menghasilkan sejumlah kecil cairan sehingga organ-organ di perut bisa bergerak dengan lancar.
Namun sayangnya, kadang-kadang cairan ini menumpuk di antara 2 lapisan yang membuat perut bengkak, terlihat buncit, dan terasa tidak nyaman.
Baca Juga : 5 Daftar Warna Lipstik Agar Wajah Terlihat Fresh dan Awet Muda
Selain itu, cairan di dalam lapisan ini dapat menumpuk akibat:
- Sel-sel kanker mengiritasi lapisan perut dan membuatnya menghasilkan terlalu banyak cairan
- Kelenjar getah bening di perut terhalang dan tidak bisa mengalirkan cairan dengan benar
- Kanker telah menyebar ke hati dan meningkatkan tekanan di pembuluh darah terdekat, dengan memaksa keluar cairan hati yang tidak dapat membuat protein darah yang cukup. Sehingga bocor keluar dari vena ke rongga perut
Oleh karena itu ada beberapa penyakit berbahaya penyebab ascites, seperti:
Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali Sejumlah Manfaat dan Efek Samping Aloe Vera
- Kanker ovarium
- Kanker payudara
- Kanker usus
- Kanker perut
- Kanker pankreas
- Kanker paru-paru
- Kanker hati
- Kanker rahim
- Penyakit hati
- Penyakit jantung
Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali 8 Ciri-Ciri Bayi Sudah Masuk Panggul
Gejala ascites dapat dilihat dari pembengkakan yang dapat membuat perut kencang, bengkak, terlihat buncit, dan terasa tidak nyaman.
Dalam beberapa kasus, gejala ini akan berkembang selama beberapa minggu.
Namun dalam beberapa kasus lainnya, gejala ini akan hilang selama beberapa hari.
Cairan yang menyebabkan tekanan pada organ lain di area perut ini juga dapat menyebabkan gejala:
- Kembung
- Sakit perut
- Sakit punggung
- Kesulitan duduk dan bergerak dengan nyaman
- Kehilangan selera makan
Baca Juga : Zumi Zola Sulit Melihat Karena Diabetes Semakin Parah, Ternyata Begini Kebiasaan Makannya
- Gangguan pencernaan
- Sembelit
- Sering buang air kecil
- Sesak napas
- Kelelahan dan kelemahan
Untuk dapat menemukan penyebab pembengkakan di area perut sebaiknya lakukan pemeriksaan kepada tenaga medis.
Biasanya dokter akan menanyakan gejala yang terjadi dan mungkin memberikan pemeriksaan seperti, scan ultrasonografi, tes darah, dan CT scan bila diperlukan.
Jangan tunda pemeriksaan agar segera mendapatkan penanganan yang dibutuhkan.
Baca Juga : Kisah Manis Masa Kecil Pretty Asmara, Pembawa Keberuntungan Keluarga dan Murid Berprestasi
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Cancerresearchuk.org |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR