Nakita.id - Moms sudah mengenal konsep 1000 Hari Pertama Kehidupan atau 1000 HPK?
Konsep 1000 HPK ini penting untuk diketahui oleh ibu maupun setiap calon ibu karena merupakan periode vital dalam tonggak perkembangan manusia.
Dalam masa 1000 HPK ini perkembangan sel saraf manusia sangat pesat, momen emas yang tak akan terulang.
Baca Juga : Penting! Yuk Pantau Tumbuh Kembang Anak di 1000 Hari Pertama
Jangan salah Moms, periode 1000 HPK ini bukan dimulai dari anak dilahirkan, namun rupanya terhitung sejak konsepsi atau pembuahan dalam kandungan hingga Si Kecil berusia 2 tahun.
Lalu sebaiknya apa saja ya yang harus Moms lakukan pada masa krusial ini agar ia bisa tumbuh cerdas dan tumbuh kembangnya normal?
Terkait dengan hal ini, Sleek Baby bersama dengan praktisi kesehatan Lula Kamal banyak membahas 1000 HPK melalui kampanye #1000HariPerlindungan di RPTRA JakPro, Pluit, Jakarta Utara (23/11/18).
"Banyak hal yang harus diperhatikan terkait 1000 Hari Pertama Kehidupan terutama dalam hal perlindungan kebersihan.
Tentu harus terus menerus dibiasakan agar menjadi perilaku sehingga bisa menurunkan angka gangguan kesehatan," ujar dr. Mulia Suryandari, MKM selaku dokter Puskesmas Kecamatan Penjaringan Koordinator P2P, pada acara tersebut.
Baca Juga : Berisiko! Kenali 13 Gejala Serius Typhoid atau Tipus Pada Anak
Sepaham dengan dr. Mulia, dr. Lula Kamal selaku praktisi dan Seleb Mom menuturkan berbagai hal yang penting diperhatikan Moms pada masa krusial ini.
"Kuncinya setiap ibu itu harus happy, ketika tahu sedang mengandung harus happy, ketika Si Kecil lahir harus happy, sampai membesarkan anak pun harus happy, mengasuhnya dari hati," ujar dr. Lula.
Menurutnya ada 4 hal krusial yang wajib diperhatikan juga dibiasakan ibu sejak hamil mulai dari trimester pertama.
Baca Juga : Berbagai Cara Alami Redakan Batuk Bayi Tanpa Obat, Moms Harus Tahu
Keempat hal tersebut antara lain :
1. Kebutuhan nutrisi
Kebutuhan zat gizi harian penting diperhatikan bahkan sejak mengetahui kehamilan.
"Periode 1-3 bulan pertama hamil, misalnya penting banget karena sedang terbentuknya organ-organ jadi kecukupan zat gizi harus terpenuhi," ujar dr. Lula.
Baca Juga : Ibu Hamil Lakukan 6 Hal Ini Agar Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan
2. Selama 6 bulan memberikan ASI eksklusif
Menurut dr. Lula ASI merupakan pangan yang memiliki zat gizi lengkap.
"Kesulitan memberikan ASI pun sebetulnya bisa diatasi karena setiap kali bayi menyedot puting ibu, akan keluar hormon prostaglandin agar ASI bisa keluar," ujar dr. Mulia.
3. Beri stimulasi
"Stimulasi sangat penting bagi perkembangan Si Kecil bahkan sejak di kandungan, jadilah ibu yang kreatif, misalnya saja harus berani dan mau membuat cerita fantasi agar anak terstimulasi," ujar dr. Lula kembali.
Stimulasi ini pun beragam ya Moms.
Dokter Lula sendiri menyarankan agar ketika Moms hamil sebaiknya harus lebih banyak aktif melakukan atau belajar sesuatu yang belum pernah dilakukan agar saraf bisa berkembang.
Baca Juga : Tanda-tanda Bayi Mengalami Pneumonia, Rentan Terjadi Pada Si Kecil!
4. Jaga kebersihan
Tentu kebersihan sendiri menjadi modal yang sangat penting agar Si Kecil tak terganggu tumbuh kembangnya.
Oleh karena itu penting untuk diperhatikan berbagai kebersihan peralatan hingga lingkungan bayi dan anak.
"Selalu jaga kebersihan dengan cuci tangan. Adapun beberapa penyakit yang sering terjadi itu misalnya ISPA, diare, dan penyakit kulit pada anak yang disebabkan karena kurangnya sanitasi lingkungan anak," pungkas dr. Mulia.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR