Meski begitu, para peneliti belum mengetahui apa yang menjadi penyebabnya.
Perlu diketahui bahwa penelitian ini bukanlah menyatakan kemacetan menjadi penyebab tunggal serangan jantung.
Kemacetan hanya menjadi salah satu dari banyaknya faktor lain yang dapat meningkatkan risiko tersebut.
Untuk mengetahui penyebab munculnya serangan jantung setelah terjebak dalam kemacetan, Peters dan rekannya melakukan uji lanjutan yang bekerja sama dengan para peneliti dari University of Rochester, New York.
Sekitar 120 peserta dalam kondisi yang sehat ikut dalam penelitian ini. Mereka akan dilengkapi dengan elektrokardiogram dan alat lainnya yang mampu mengukur paparan polusi udara dan juga kebisingan di jalanan.
Baca Juga : Gisel Hadiri Pernikahan Pengasuh Gempi, Koneng Malah Khawatir, Ada Apa?
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR