Para peserta diminta untuk melakukan rutinitas harian namun, hasil penelitian ini belum tersedia sehingga belum diketahui penyebabnya.
Peters menduga bahwa stres, kebisingan suara jalanan, dan polusi merupakan faktor-faktor yang berkontribusi besar dalam meningkatkan risiko serangan jantung akibat kemacetan.
Ketika dihadapkan dengan kemacetan, paparan polusi akan semakin banyak terhirup oleh tubuh. Selain itu, stres juga membawa dampak negatif pada tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga : Ternyata Gading Berusaha Pertahankan Rumah Tangganya dengan Gisel, Begini Pengakuan Sang Adik
Tidak hanya itu, polusi juga memiliki efek peradangan pada jantung yang dapat menyebabkan adanya masalah kardiovaskular kronis.
Hal itu yang membuat serangan jantung dapat muncul secara tiba-tiba.
(Artikel ini telah terbit di Nationalgeographic.grid.id dengan judul "Sering Terjebak Kemacetan? Waspada Peningkatan Risiko Serangan Jantung")
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR