Nakita.id - Seorang gadis berusia 16 tahun bernama Zhu dari Jiangxi, Tiongkok hampir meregang nyawa karena melakukan kebiasaan sehatnya.
Zhu memiliki kebiasaan melakukan jogging.
Namun pada suatu hari, ia pingsan di jalanan ketika sedang jogging.
Baca Juga : Haid Dua Kali Dalam Sebulan, Bisa Jadi Moms Alami 6 Kemungkinan Ini
Usut punya usut, ternyata Zhu sedang menstruasi saat itu.
Orang-orang di sekitarnya menjadi panik melihat Zhu dan lekas membawanya ke rumah sakit.
Zhu berada dalam kondisi kritis karena kehilangan banyak darah menstruasi.
Dokter bahkan harus melakukan operasi karena kondisinya parah.
Selama operasi, dokter terkejut dengan jumlah darah di rongga perut gadis itu mencapai 2.000 ml, kira-kira setengah dari jumlah darah tubuh.
Mulut ovarium yang pecah juga masih mengeluarkan darah.
Beruntung ia cepat dibawa ke rumah sakit dan ditangani dokter sehingga bisa bertahan hidup.
Ini bukanlah kali pertama aktivitas berat membahayakan perempuan yang sedang menstruasi.
Sebelumnya, dikabarkan seorang gadis berusia 14 tahun yang bermarga Liu di Tiongkok tiba-tiba meninggal setelah mengikuti pelajaran pendidikan jasmani.
Liu tidak memiliki riwayat penyakit apa-apa dan saat kejadian ia sedang menstruasi.
Ketika sedang haid, perempuan kerap kali merasa malas melakukan apapun karena tubuh terasa pegal.
Namun agar tubuh tetap bugar, perempuan seharusnya tetap menjalani rutinitas olahraga.
Baca Juga : Warganet Khawatirkan Gempita, Ini Usia Anak yang Paling Sering Mengalami Trauma Akibat Perceraian
Bukan berarti semua olahraga boleh dilakukan ya, Moms. Beberapa olahraga ini sebaiknya dihindari saat sedang menstruasi.
Latihan kardio termasuk lari
Latihan ini sangat baik untuk kesehatan, akan tetapi dianjurkan selama fase pra-menstruasi.
Selama empat hari dalam masa haid, berlatih kardio hanya akan menguras tenaga.
Latihan kardio ini ada banyak macamnya Moms, di antaranya zumba, renang, bersepeda, boxing, juga lari atau jogging.
Namun jika sudah berlatih kardio secara rutin, hanya perlu meminimalkan latihan ini agar tidak terlalu menguras tenaga.
Yoga
Selama menstruasi, Moms harus menghindari beberapa posisi yoga seperti gerakan shoulder stands, headstands, atau plough pose.
Alasannya, jenis latihan ini dapat menghentikan aliran haid dan membuat menstruasi tidak teratur.
Baca Juga : 10 Cara Sederhana Mengusir Cicak dari Dalam Rumah, Murah dan Efektif
Latihan beban
Meski latihan beban bisa meningkatkan kekuatan dan meningkatkan metabolisme, berlatih dengan olahraga ini secara berlebihan bisa membahayakan kesehatan.
Jika kita melakukannya saat sedang haid, ini bisa menyebabkan kram dan ketidaknyamanan yang luar biasa.
Jika ingin melakukannya, cukup latihan atau kurangi berat yang akan diangkat setiap hari.
Dance
Dance atau menari juga bisa membuat tubuh kita bugar.
Tapi selama menstruasi sebaiknya kurangi latihan ini atau jangan lakukan yang tidak dianjurkan, seperti gerakan membalikkan tubuh atau upside down.
Karena gerakan ini bisa membuat menstruasi tidak teratur dan kita bisa mengalami beberapa masalah kesehatan.
Jika ingin tetap melakukan olahraga, sebaiknya Moms lihat dulu kondisi tubuh.
Apabila menderita kram yang ekstrem dan sakit punggung, jangan paksakan tubuh untuk bekerja dengan berat.
Moms harus memilih latihan ringan dan mengurangi rutinitas latihan berat meski memiliki manfaat baik untuk tubuh selama ini.
Baca Juga : Anak Kareena Kapoor Dijadikan Model Boneka dan Diperjualbelikan, Reaksi Sang Ayah Diluar Dugaan
Source | : | Wartakota,feedytv |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR