Selain beberapa penyakit di atas, rupanya hipotensi ini bisa juga disebabkan karena faktor konsumsi obat-obatan tertentu.
Khusus di trimester awal, tekanan darah yang rendah dikaitkan juga dengan kondisi kehamilan ektopik atau kehamilan anggur.
Untuk memastikannya memang pemeriksaan secara rutin wajib dilakukan.
Baca Juga : Mengenal Campomelic Dysplasia (CMD), Penyakit Genetik Langka Anak Joanna Alexandra
Namun jangan khawatir Moms, pada kebanyakan kasus, selama 12 minggu pertama kehamilan memang seorang ibu mungkin melihat adanya penurunan tekanan darah.
Tekanan darah rendah ini akan sering tetap berada pada tingkat rendah sepanjang trimester pertama dan kedua dan akan naik lagi selama trimester ketiga.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | american pregnancy association |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR