Oleh karenanya, kita dapat membina kerja sama dengan mantan pasangan untuk bersama-sama menghancurkan konflik yang ada.
2. Membentuk rutinitas baru
Anak-anak merupakan makhluk yang senang melakukan berbagai kegiatan rutin.
Ketika ada kegiatan rutin yang berubah pada diri anak, maka kita sebagai orangtua harus fokus membentuk rutinitas baru yang lebih terstruktur.
3. Mengasuh anak dengan percaya diri
Tanpa pasangan di sekitar untuk disalahkan, menantang kita untuk menjadi orangtua yang lebih baik, lebih terfokus, dan mewujudkan cara pengasuhan anak dengan gaya sendiri.
Ketika orangtuanya tampak mengasuh dengan penuh percaya diri akan muncul rasa kagum pada diri anak.
Anak akan berpikir ‘betapa hebatnya memiliki orang tua yang menyukai alam bebas’.
4. Meningkatkan ikatan ibu dan anak
Kita dapat menciptakan momen-momen positif bagi anak-anak kita yang tidak ada hubungannya dengan keadaan kehidupan cinta orang tua mereka.
Fokus kita akan tertuju pada anak, dan anak akan merasakan cinta yang penuh.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | psychology today |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR