7 Kesalahan Disiplin yang Dibuat Orangtua dan Cara Memperbaikinya

Nakita.id - Moms sedang berjuang untuk mendisiplinkan anak, tapi tahukah Moms jika ada beberapa kesalahan disiplin yang dibuat orangtua?

Kesalahan disiplin yang dibuat orangtua berkaitan dengan perilaku buruk anak.

Moms harus belajar dari kesalahan disiplin yang dibuat orangtua untuk memperbaiki perilaku anak.

Lalu, bagaimana cara memperbaiki kesalahan disiplin yang dibuat orangtua?

Baca Juga : Membentak dan Memukul Anak Bukan Cara Efektif Untuk Ajarkan Disiplin, Ini Cara yang Benar!

1. Melihat sisi negatif anak

Jika Moms terus menerus memberi tahu anak apa yang seharusnya tidak mereka lakukan, mereka menjadi kebal terhadap kata "tidak".

Cara memperbaiki:

Mintalah perilaku yang ingin Moms lihat.

Katakan pada anak apa yang harus dia lakukan dan tawarkan kata-kata yang mendorong dia untuk melakukannya.

Baca Juga : Tanpa Memarahi, Begini Cara Orangtua Jepang Membuat Anaknya Patuh dan Disiplin

2. Menetapkan harapan yang tinggi

Merasa frustasi anak Moms tidak akan berperilaku dengan cara tertentu di tempat umum?

Anak-anak tidak sempurna dan terkadang mereka masih harus belajar apa yang bisa diterima.

Cara memperbaiki:

Jangan berteriak pada anak, melainkan ajarkan dia bagaimana harus bersikap.

Jadilah teladan bagi anak Moms untuk meniru dan mengingatkan dia tentang bagaimana bertindak dalam situasi sosial.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Nov 13, 2018 at 7:59pm PST

3. Memberi contoh perilaku yang salah

Moms bereaksi terhadap situasi tertentu dengan cara yang tidak ideal.

Jika Moms berteriak, anak Moms juga akan begitu.

Cara memperbaiki:

Jadilah contoh baik untuk anak, karena anak-anak seperti spons dan mereka akan menyerap segalanya.

Jika Moms bereaksi dengan tidak tepat, perbaiki diri sendiri dan jelaskan pada anak mengapa itu salah.

Baca Juga : Viral Ibu Biarkan Anak 'Jumpalitan' di KRL, Ini 5 Kesalahan Moms yang Bikin Anak Tidak Disiplin!

4. Memberikan ancaman kosong

Moms membuat ancaman kosong terhadap perilaku buruk, oleh karena itu tidak ada konsekuensi ketika anak melampaui batas.

Cara memperbaiki:

Jadilah serius tentang batas-batas antara perilaku baik dan buruk.

Ikuti dengan janji konsekuensi tanpa negosiasi atau omelan.

Perjelas bahwa tidak ada pilihan untuk anak Moms tetapi untuk bekerja sama.

Baca Juga : Bermaksud Disiplin, Nyatanya Deretan Kalimat Ini Berdampak Negatif Untuk Anak

5. Menggunakan time out yang tidak efektif

Moms menggunakan waktu sebagai bentuk hukuman tanpa penjelasan mengapa anak Moms salah.

Cara memperbaiki:

Time out dimaksudkan untuk menenangkan anak-anak dan tidak menyoroti bahwa mereka melakukan kesalahan.

Jelaskan pada anak Moms bahwa dia perlu tenang sampai dia bisa berperilaku baik dan mengapa perilakunya tidak pantas.

Baca Juga : Catat! Pada Usia Ini Anak Harus Mulai Diajarkan Disiplin ya Moms

6. Menggunakan teknik disiplin yang sama untuk semua anak

Tidak ada anak yang sama, jadi menggunakan ukuran yang sama untuk semua anak sering tidak akan berfungsi.

Cara memperbaiki:

Kenali apa yang akan berhasil untuk setiap anak dalam situasi yang berbeda.

Pelajari tentang berbagai metode dan bersedia memperlakukan setiap anak secara berbeda.

Baca Juga : Hindari Kata 'Tidak', Begini Cara Mendisiplinkan Anak Sesuai Usia

7. Berlebihan

Moms selalu cepat menghentikan anak melakukan sesuatu, terutama jika itu tidak sesuai dengan Moms pada saat itu.

Cara memperbaiki:

Biarkan anak Moms, karena dia perlu mengeksplorasi dan belajar.

Jika keamanan bukan menjadi masalah, beri dia ruang untuk menjadi anak-anak dan beri diri Moms istirahat juga.

PROMOTED CONTENT