Fisioterapi bekerja untuk membangun kekuatan, meningkatkan keterampilan motorik kasar dan membangun ketahanan.
View this post on Instagram
Terapi bermain
Jika Si Kecil mulai berteman atau telah mengekspresikan kecemasan sosial, Moms dapat melakukan terapi bermain.
Ini berbeda dari terapi biasa dan bukannya diminta serangkaian pertanyaan, anak-anak didorong untuk bermain seperti yang mereka lakukan di tempat lain.
Ini memberi kesempatan untuk mengamati pilihan dan keputusan yang dibuat anak, serta menginterprestasikan bagaimana hal ini berdampak pada pengalaman mereka.
Baca Juga : Sering Terjadi, 3 Perilaku Anak Disebabkan Kesalahan Pola Asuh
Terapi seni
Berbeda dari terapi bermain karena menggunakan seni sebagai wahana berekspresi.
Ini sangat berguna untuk anak-anak yang sering kekurangan kosa kata atau pemahaman untuk menjelaskan apa yang mereka alami.
Terapi wicara
Meskipun saat anak berusaha mengucapkan sesuatu itu menggemaskan, mereka dapat memiliki dampak negatif terhadap pembelajaran dan perkembangan anak.
Katakanlah, misalnya, Si Kecil sedang mencoba mengucapkan "R", ia mungkin mulai menghindari mengucapkan kata-kata dengan bunyi ini.
Baca Juga : 4 Perilaku Anak yang Sebaiknya Jangan Dianggap Sepele dan Dibiarkan
Ini karena mereka terlalu sulit atau membuatnya merasa tidak percaya diri dengan pembelajaran meluas menjadi membaca dan diskusi yang lebih dalam.
Di sinilah terapi wicara muncul dirancang untuk membantu anak-anak meningkatkan pemahaman bahasa mereka, baik dalam pengertian dan ekspresi.
Itu juga dapat meningkatkan komunikasi non verbal mereka.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | living and loving |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR