Nakita.id - Informasi kehamilan sehat bulan 7, ada tema yang menarik dibahas yaitu gatal-gatal di kulit saat hamil.
Gangguan ini dapat terjadi di usia kehamilan berapa pun, termasuk saat kehamilan menginjak usia 7 bulan.
Kebanyakan rasa gatal yang dialami saat hamil disebabkan pruritusgravidarum dan terjadinya bisa di seluruh badan atau di area tertentu saja.
Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 7 : Panduan Memilih Nama Bayi
Rasa gatal yang menyeluruh diperkirakan terjadi karena munculnya penumpukan bilirubin dan asam empedu yang ringan.
Ini terjadi karena perubahan kadar hormon estrogen dan progestin dalam tubuh ibu hamil.
Jika si ibu rentan, pengeluaran bilirubin dan asam empedu dari hati jadi terganggu, seperti terbendung, hingga kadarnya dalam darah jadi agak meninggi.
Inilah yang menimbulkan gatal-gatal di kulit.
Keluhan gatal juga sering diakibatkan perut yang makin membesar dan meregang.
Lihat postingan ini di Instagram
Kelainan kulit seperti ini, sifatnya lebih terlokalisir di daerah perut dan gatalnya makin menjadi di waktu malam karena cuaca lebih lembab dan gerah sehingga tubuh jadi berkeringat.
Selain itu, ibu yang punya banyak garis di perut karena kehamilan (striae gravidarum) cenderung mengalami keluhan gatal lebih berat dibanding yang striae gravidarum-nya tidak banyak.
Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 7 : Bila Dianjurkan Bedrest, Patuhi Demi Kebaikan Janin
Belum lagi, pakaian yang dikenakan kadang menimbulkan iritasi semisal celana karet yang kelewat kencang.
Bahkan, rasa lelah, cemas berlebihan, tak nyaman, dan faktor-faktor emosional lainnya juga bisa jadi pemicu gatal-gatal.
Gatal-gatal bisa terjadi di sepanjang kehamilan, tapi umumnya baru dimulai pada trimester III.
Soalnya, saat itu regangan pada perut semakin besar hingga yang mulanya hanya terasa sekali-sekali saja di perut, lalu menyebar ke daerah tubuh lainnya.
Termasuk tangan dan kaki.
Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 7 : Waspadai Benturan Saat Hamil
Namun, beberapa hari setelah melahirkan, keluhan gatal akan hilang karena regangan kulit perut sudah berkurang dan hormon mulai kembali normal.
Bila gatal-gatalnya ringan, cukup olesi salep khusus anti gatal untuk ibu hamil.
Untuk gatal-gatal yang disebabkan meningginya kadar bilirubin dan asam empedu, dokter kadang sampai perlu memberi obat tambahan, biasanya mengandung bahan kolestiramin.
Tentunya dokter akan berhati-hati karena penggunaan obat yang tak tepat bisa menimbulkan kelainan pada janin.
Source | : | nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR