Digugat Cerai Gisel, Gading Siapkan Aturan Ketat untuk Gempi, Sarah Sechan: 'Babenya Ngeri Ya'

Nakita.id - Baru saja Gading digugat cerai istrinya, Gisel.

Masyarakat belum mengetahui apa masalah yang dihadapi sehingga Gading digugat cerai Gisel.

Berbagai anggapan muncul terkait penyebab Gading digugat cerai Gisel, mulai adanya orang ketiga hingga masalah ekomoni.

Namun Gisel menampik kabar munculnya orang ketiga dalam rumah tangganya.

Sebelum Gading digugat cerai Gisel, ternyata dirinya telah memiliki beberapa aturan yang akan ia terapkan pada anaknya Gempi kelak.

Baca Juga : Beredar Isu Gading Berselingkuh, Roy Marten Ungkap Sifat Anaknya

Hal itu terungkap dalam sebuah acara Sarah Sechan tahun 2016 lalu.

Saat itu, Sarah Sechan sang pembawa acara memberikan beberapa pertanyaan kepada Gading Marten dan Andhika Pratama terkait aturan untuk anak-anak mereka.

Mulanya Sarah Sechan bertanya, apakah diperbolehkan jika anak perempuan meminta izin untuk mengendarai motor dan bergabung dengan geng motor.

Secara cepat Gading menjawab tidak.

Baca Juga : Tidak Miliki Pasangan, Perempuan Ini Dikira Hamil dengan Bentuk Janin Seperti Ikan, Ternyata Ini Faktanya

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Flu singapura menjadi jenis penyakit yang rentan pada anak. Moms wajib tahu gejala dan cara tepat penanganannya. Pernah punya pengalaman Si Kecil mengalami penyakit ini?

Sebuah kiriman dibagikan oleh NakitaID (@nakitaid) pada 22 Nov 2018 jam 5:09 PST

"Bapaknya kan udah anak motor, biar gue aja yang mbonceng," jelas Gading

"Justru SMA gua tongkrongin di depannya, beneran, beneran, gua akan ajak anak-anak motor gue untuk tongkrongin siapa yang berani bawa anak gua pulang, kalo motor harus papanya yang mbonceng" tambah Gading yang tampaknya sangat menjaga Gempi.

Tidak hanya itu, ternyata ketika ditanya lagi oleh Sarah Sechan apakah diperbolehkan jika seorang anak perempuan meminta izin untuk mengerjakan tugas di rumah teman pada hari Sabtu malam dan pulang hingga larut.

Gading kembali menjawab tidak boleh.

Baca Juga : Olga Syahputra Muncul di Mimpi Billy Syahputra, Ini yang Dikatakan

Katanya lebih baik Gempi nantinya mengerjakan tugas di rumah membawa serta teman-temannya.

Gading juga merencanakan bahwa Gempi sebaiknya menikah pada usia minimal 23 atau 24 tahun.

Hal itu dikarenakan agar anak perempuannya bisa menikmati masa mudanya terlebih dahulu sebelum menghadapi kehidupan yang lebih rumit.

Baca Juga : Cinta Mati Pada 'Berondong', Perempuan Ini Kena Tipu Hingga Ratusan Miliar, Begini Akhirnya

"Enggak, kayaknya cewe idealnya 23, 24 deh, kalau mau nikah mudanya ya, 20 masih kemudaan, jadi dia nggak menikmati idupnya gitu, jadi biarin nikmati hidupnya dulu, jalan-jalan apa kek" jelas Gading.

Sama halnya ketika Gempi nanti berusia 15 tahun dan ingin berlibur dengan teman-temannya, Gading juga tidak memperbolehkan Gempi hanya pergi dengan teman-temannya saja.

"Boleh, tapi bapaknya ikut, ha ha ha," begitu kata Gading.

Baca Juga : Anak Vicky Prasetyo Terkena Dampak Pasca Penggerebekan Vicky Prasetyo ke Rumah Angel Lelga, Begini Pengakuannya

Gading dan Andhika pun kembali diberi pertanyaan apakah seorang anak perempuan boleh tinggal di apartemen sendiri ketika SMA, ketika sekolah di luar negeri.

"Boleh, kan nanti bapaknya ikut, nanti cari yang kamarnya tiga, ha ha ha," jawab Gading lagi.

Mendengar berbagai jawaban Gading, Sarah Sechan pun merasa aturan yang diberlakukan untuk Gempi kelak ini cukup menyeramkan.

Baca Juga : Syahrini Ungkap Hal Memalukan Selama Menjadi Penyanyi, Baju Pernah Sobek Hingga 'Ngedeprok' di Mobil

"Gila gila, keluar negeri diikutin bapaknya, serem banget, babenya (Gading) ngeri ya yang ini ya," begitu komentar Sarah Sechan mendengar berbagai aturan yang akan diterapkan oleh Gading kepada Gempi.

Meskipun terdengar ngeri, tapi aturan itu dibuat untuk kebaikan Gempi itu sendiri. 

Bukankah orangtua yang cinta pada anaknya akan selalu memberi perhatian dan perlindungan?

Betulkah Moms?

 

 

 

 

 

PROMOTED CONTENT