Nakita.id - Gangguan gigi dan gusi saat hamil kerap dialami.
Untuk itu, dalam informasi kehamilan sehat bulan 7 kali ini, kita coba membahasnya.
Karena pengaruh hormon kehamilan, pada gusi tumbuh epulis atau benjolan di sela-sela gigi, hingga gusi pun berdarah kala si ibu sikat gigi.
Problema ini (epulis gravidarum) merupakan masalah pada gusi yang hanya terjadi saat hamil.
Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 7 : Nyeri Panggul dan Perut Saat Hamil
Meski tak membahayakan si ibu, apalagi janinnya, tapi jika tak segera diatasi bisa menyebabkan radang gusi (gingivitis).
Biasanya, epulis gravidarum terjadi pada trimester I dan bisa berlanjut hingga si bayi lahir, baru kemudian hilang dengan sendirinya.
Tak ada pengobatan secara khusus.
Yang perlu dilakukan cuma menjaga kebersihan mulut dan gigi.
Gosoklah gigi secara benar dan teratur dua kali sehari.
Gunakan sikat gigi berbulu lembut.
Lihat postingan ini di Instagram
Jika sampai terjadi radang gusi, berarti si ibu tak merawat kesehatan mulut dan giginya.
Radang gusi ditandai dengan gusi yang tampak berwarna lebih merah dari biasanya, agak bengkak, mudah berdarah saat menggosok gigi, dan napas berbau tak sedap.
Ibu pun akan merasakan giginya goyang semua, cepat berlubang, cepat rapuh, dan sebagainya.
Jadi, sensitifnya gusi/gigi saat hamil bukan lantaran kalsiumnya terserap oleh janin, ya, Bu.
Selain itu, perubahan sikap/mood ibu hamil ikut menjadi penyebab sakit gigi.
Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 7 : Mengatasi Gatal-gatal Saat Hamil
Misal, munculnya rasa malas, termasuk malas menjaga kebersihan mulut.
Padahal, di trimester I kerap muncul keluhan mual-muntah.
Nah, saat mual dan muntah inilah akan keluar asam yang dapat menempel di gigi.
Di sisi lain, ibu pun kerap menyukai makanan yang asam-asam/manis-manis.
Karenanya, bila kondisi mulut tak diperhatikan dengan baik, sisa-sisa makanan akan menumpuk hingga merusak permukaan gigi.
Hati-hati, sakit gigi pada ibu hamil juga bisa berpengaruh pada janin, terutama pada sakit yang menimbulkan infeksi parah sampai mengganggu kesehatan tubuh ibu secara menyeluruh.
Selain itu, kondisi ibu yang mual-muntah dan suasana mulutnya terasa asam, bila ditambah sakit gigi, maka keinginan makannya pun makin berkurang.
Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 7 : Gatal-gatal di Kulit Saat Hamil
Tentunya kondisi ini akan mengurangi kesehatan perkembangan janinnya pula.
Karenanya, ibu hamil harus merawat kesehatan mulut dan giginya secara benar dan teratur.
Pengobatan dilakukan terhadap keluhan utamanya saja.
Umpama, bila ada abses akan diberi antibiotik yang aman bagi ibu hamil.
Jika sakit pada gigi berlubang, cukup dibersihkan dan diberi pereda sakit minyak cengkeh atau ditambal sementara.
Untuk mengurangi rasa sakit, bisa pula diberi obat dari golongan parasetamol.
Tapi sebaiknya tetap dikonsultasikan dulu pada dokter.
Sedangkan pencabutan gigi, selama ada alasan medis yang benar, boleh dilakukan.
Sebab, bila nyeri yang dialami ibu dibiarkan, mengakibatkan stres berkepanjangan yang akan mempengaruhi perkembangan kejiwaan janin.
Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 7 : Gatal-gatal di Kulit Saat Hamil
Selain itu, rasa nyeri dapat memicu kontraksi rahim yang bisa berakibat terjadi persalinan prematur.
Infeksi pada gigi juga dapat menyebabkan penyebaran kuman melalui darah, hingga bisa saja terjadi infeksi pada kandungan ibu atau janin.
Infeksi pada kandungan, misalnya, korioamnionitis dapat menyebabkan persalinan prematur atau kematian janin.
Itu sebab, semua penyakit pada wanita hamil harus segera ditangani dengan baik dan benar.
Demikian informasi kehamilan sehat bulan 7 tentang gangguan gigi dan gusi saat hamil.
Source | : | nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR