Tetapi, laki-laki yang memiliki sikap berbedalah yang mampu menarik perhatian perempuan.
Laki-laki sopan, santun dan menghargai perempuan merupakan laki-laki yang tak biasa.
Dengan sikap-sikap tersebut, perempuan akan merasa jatuh hati, dibandingkan mereka yang skerap mengumbar pujian dan rayuan maut.
Laki-laki yang mengajak perempuan membicarakan topic menyenangkan dan tidak monoton serta apa adanya akan mampu menaklukkan hati perempuan.
Baca Juga : Adik Alyssa Soebandono, Annissa Soebandono Resmi Menikah, Intip Penampilan dan Konsep Pernikahannya!
4. Mampu menciptakan momen
Laki-laki yang mampu membuka topik pembicaraan akan lebih menarik perhatian.
Membuka pembicaraan dengan mencari topik yang lebih menyenangkan dari sekedar ‘halo’ dan ‘hai’ mampu menambah poin tersendiri.
Tak heran bila perempuan biasanya jatuh cinta pada pandangan pertama karena pesona laki-laki yang muncul saat pertama menciptakan momen saat bertemu.
5. Memiliki karakter
Seperti dalam teknik pemasaran, hal-hal yang menonjol mampu membuat perbedaan dari diri manusia.
Para perempuan tidak dapat mengingat dengan mudah, hal-hal apa yang kurang menonjol dari orang lain.
Tetapi, perempuan akan mudah mengingat laki-laki yang memiliki karakter dalam hidupnya.
Contohnya, saat laki-laki memiliki sikap pemberani, humoris, sopan dan karakter positif lain, tentu akan menunjukkan bagaimana ia bersikap pada perempuan.
6. Mau belajar dari kesalahan
Tak jarang, laki-laki cenderung tak mau mengalah dan menghindari masalah.
Tetapi, laki-laki yang ingin menaklukan hati perempuan pasti mau berlatih menemukan metode terbaik di mana ia mau belajar dari kesalahan yang pernah ia lakukan di masa lalunya.
Semakin laki-laki mau belajar, semakin manjur pula ia akan menaklukkan hati kekasihnya.
Selain itu, mental laki-laki yang kuat dalam menghadapi sikap kekasihnya menjadi poin tambahan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | tribunnews,grid.id,dmarge.com,Warta Kota |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR