Nakita.id - Moms mungkin sudah tak asing lagi mendengar istilah penyakit kanker yang bisa terjadi pada banyak organ di tubuh kita.
Kanker sendiri masih menjadi penyakit tidak menular dengan angka kejadian yang tinggi di dunia.
Banyak faktor risiko seseorang bisa terkena kanker, salah satunya gaya hidup.
Baca Juga : 7 Kebiasaan di Pagi Hari untuk Membuang Racun di Tubuh, Mudah!
Namun rupanya ada beberapa kebiasaan pagi yang bisa membantu meminimalisasi seseorang dari penyakit ini.
Inilah beberapa hal yang sebaiknya dilakukan.
1. Memakai tabir surya
Terkadang banyak yang melupakan hal penting ini di pagi hari, terutama saat cuaca mendung atau matahari belum terik.
Padahal, memakai tabir surya begitu penting untuk mencegah kanker kulit.
Saat cuaca mendung misalnya, sebetulnya radiasi ultraviolet masih sampai ke bumi sekitar 40%.
Baca Juga : 11 Kondisi Orang yang Berisiko Diabetes, Bisa Komplikasi Seumur Hidup
Untuk mendapatkan manfaatnya, oleskan tabir surya sekitar 15 sampai 30 menit sebelum menuju ke luar ruangan.
Moms juga sebaiknya mengaplikasikan kembali setiap dua jam, atau setelah berenang maupun berkeringat.
Tabir surya yang disarankan ialah yang mengandung SPF diatas 30.
2. Minum air putih, tidak mengonsumsi minuman panas
WHO mengatakan bahwa minuman panas seperti kopi, teh, dan coklat termasuk dalam daftar penyebab kanker.
Badan Internasional untuk Riset Kanker, terdiri dari 23 ilmuwan dari 10 negara, mengkaji sekitar 1.000 studi yang menyelidiki hubungan antara minuman dengan suhu tinggi dan potensi keterkaitannya dengan kanker.
Baca Juga : Sebulan Penuh Minum Air Putih Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Dirasakan
Berdasarkan bukti yang ada, mereka menyimpulkan bahwa meminum minuman yang sangat panas dikaitkan dengan risiko kanker kerongkongan yang lebih tinggi.
Minuman panas yang dimaksud ialah yang bersuhu 65 derajat celcius.
Oleh karena itu lebih disarankan untuk minum air putih pada suhu biasa agar bisa menghidrasi tubuh serta mendetoksifikasi racun.
3. Rutin menyempatkan sarapan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melewatkan sarapan dikaitkan dengan meningkatnya risiko kematian akibat penyakit peredaran darah dan kanker pada perempuan maupun laki-laki.
Japan Collaborative Cohort (JACC) Study for Evaluation of Cancer Risks melakukan penelitian tersebut di Jepang.
Baca Juga : Penelitian Ungkap Berbagai Alasan Pasangan Berselingkuh, Catat!
Tidak sarapan juga dihubungkan dengan penyebab lain yang bisa menambah kemungkinan terkena kanker seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, aktivitas fisik, durasi tidur, status perkawinan, jadwal kerja, asupan energi total, waktu makan malam, dan frekuensi makanan ringan.
4. Tidur cukup, bangun tidur segar, tidak bangun di depan TV
Seseorang yang terbiasa tertidur didepan TV atau komputer, lalu masih terbangun dengan kondisi TV yang masih menyala, bisa berisiko terkena kanker, Moms.
Studi menunjukkan bahwa mengekspos tubuh ke TV pada malam hari meningkatkan risiko kanker tertentu, seperti payudara dan prostat.
Baca Juga : Ini Kondisi Bayi yang Rentan Mengalami SIDS atau Kematian Mendadak
Penelitian ini dimuat dalam jurnal Environmental Health Perspectives.
Oleh karena itu sebaiknya tidurlah yang cukup di tempat tidur dan kondisi se-nyaman mungkin dan hindari bangun maupun tertidur di depan TV.
5. Tidak Merokok
Kebiasaan merokok sudah jelas bisa menyebabkan berbagai jenis kanker seperti kanker paru-paru, hati, dan ginjal.
Namun tak jarang rokok menjadi 'teman setia' untuk menemani sarapan bagi sebagian orang.
Padahal pagi hari merupakan saat yang tepat untuk memberi asupan yang baik untuk memulai hari.
Baca Juga : Inilah Penyebab Orang Kurus Bisa Berisiko Terkena Penyakit Jantung
Bila rokok yang dikonsumsi pertama kali, tubuh akan terbebani karena kontaminasi berbagai zat berbahaya.
Tidak merokok saat pagi menjadi kebiasaan yang tepat, apalagi bila seseorang bisa menghentikannya sepanjang hari.
Nah Moms, yuk lakukan berbagai kebiasaan di atas agar bisa terhindari dari jenis-jenis kanker yang telah disebutkan.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | rd.com,time.com |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR