Yaitu olahraga aerobik seperti berjalan, bersepeda, dan berenang, dipercaya dapat membantu mengurangi serangan jantung.
Dalam studi yang dipublikasikan dalam Medicine and Science in Sports and Exercise, para peneliti menganalisis kesehatan, hati, dan kebiasaan olahraga lebih dari 13.000 orang dewasa.
Mereka fokus pada tiga masalah kesehatan, seperti serangan jantung, stroke, dan kondisi kardiovaskular.
Baca Juga : Kenali Gejala Stroke, Cegah dengan Hindari Olahraga yang Terlalu Keras
Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang melakukan aerobik secara teratur memiliki risiko yang jauh lebih rendah mengalami serangan jantung.
Bahkan, mengangkat beban kurang dari satu jam per minggu dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke sebanyak 40 hingga 70 persen.
BERITA POPULER: Pekerjaan Suami Arie Rieyanthie yang Selingkuh hingga Manfaat Cuci Wajah Pakai Air Tajin
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR