Catat, Ini Tanda-tanda Bayi dalam Kandungan Tumbuh dengan Sehat, Ibu Hamil Wajib Tahu!

Nakita.id - Kehamilan merupakan momen yang paling dinanti bagi setiap pasangan suami istri.

Sebagai orangtua, Moms tentu ingin bayi di dalam kandungan tumbuh dan berkembang dengan sehat.

Apalagi, jika kehamilan ini adalah yang pertama kali bagi Moms dan pasangan.

Meskipun ada sejumlah prosedur (seperti USG) yang dokter gunakan untuk mengetahui status kesehatan dan perkembangan janin, namun Moms tidak bisa melihatnya setiap hari karena harus kembali membuat jadwal dengan dokter di hari berikutnya.

Baca Juga : Inilah Makanan Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil, Agar Bayi Sehat dan Cerdas

Lalu, bagaimana cara mengetahui tanda bayi sehat selama dalam kandungan ya Moms?

Dilansir dari laman boldsky.com, berikut tanda-tandanya Moms:

• Berat Badan

Saat hamil, Moms tidak perlu khawatir tentang berat badan yang cenderung bertambah.

Karena, hampir setiap ibu hamil pasti mengalami pertambahan berat badan.

Idealnya, berat badan Moms bertambah 13 hingga 15 kilogram selama kehamilan.

Sehingga dapat dikatakan bayi Moms sehat di dalam kandungan.

Meski begitu, angka tersebut dapat bervariasi tergantung apakah Moms telah mengalami kelebihan berat badan sebelum hamil atau tidak.

Namun, jika Moms mampu mempertahankan berat badan sesuai dengan yang ditentukan oleh dokter, maka bayi Moms mengalami pertumbuhan yang sehat di dalam rahim.

Baca Juga : 5 Tips Efektif untuk Mengolah Emosi Anak Ketika Ia Sedang Marah

• Tingkat hormonal

Setiap ibu hamil pasti mengalami perubahan tubuh dan hormon. 

Karena itu, sangat penting untuk mengetahui kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh karena memengaruhi kesehatan keseluruhan bayi.

Idealnya, wanita hamil harus menghasilkan sekitar 400 mg progesteron.

Ini bertanggung jawab untuk mengatur endometrium dan menjaga menstruasi.

Sementara untuk mendorong pertumbuhan rahim untuk menopang bayi yang sehat, diperlukan sekitar 1.200 estrogen.

Baca Juga : Tampil Berhijab, Istri Epy Kusnandar Dipuji Mirip Siti Nurhaliza!

Maka penting untuk memeriksakan tingkat hormonal ini.

Bila kadar hormon dalam tubuh Moms berada dalam kisaran ideal, Moms tidak perlu khawatir.

Karena Si Kecil memiliki pertumbuhan yang sehat di dalam rahim.

• Pertumbuhan perut

Pertumbuhan perut ibu hamil pasti berbeda-beda.

Meskipun begitu banyak faktor eksternal, ada beberapa panduan yang bisa meningkatkan ukuran pertumbuhan perut.

Dalam hal ini, dokter bisa memberi tahu lebih banyak tentang panduan yang berlaku dalam kehamilan Moms.

 

 

 

View this post on Instagram

Yang lagi hamil muda apakah sering merasa kaki kram? Ada cara untuk mencegahnya lo, Moms. Yuk coba!????

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Nov 15, 2018 at 2:03am PST

• Detak jantung sehat

Sama seperti orang dewasa normal, denyut jantung janin sangat memengaruhi kesehatannya secara keseluruhan.

Moms dapat memilih untuk melakukan tes non-stres dan tes kontraksi untuk menghindari adanya gangguan yang menghambat pertumbuhan bayi.

Idealnya, detak jantung bayi yang belum lahir harus berkisar antara 110 dan 160 denyut per menit.

Baca Juga : Inilah Rahasia Nasi Merah Menjadi Pulen, Enak Didapat Diet Sukses

Untuk mengetahuinya, Moms bisa memantau detak jantung janin ini di mana saja pada trimester terakhir.

• Gerakan janin

Gerakan janin menjadi satu-satunya cara bayi Moms berkomunikasi.

Pada trimester kedua, Moms mulai merasakan gerakan dari janin dalam kandungan.

Seiring berlalunya waktu, Moms akan semakin merasakan cegukan dan tendangan mereka.

Bahkan pada trimester terakhir, Moms dapat merasakan tungkai kecil bayi yang menusuk di perut.

Untuk itu, dokter bisa memantau gerakan-gerakan ini untuk mengetahui pertumbuhan Si Kecil.

Akan tetapi, sifat, jenis dan intensitas gerakan yang dialami wanita hamil, bervariasi dari wanita hamil lainnya.

Namun, setiap bentuk gerakan di dalam rahim merupakan tanda yang jelas bahwa bayi Moms menerima jumlah oksigen dan nutrisi lain yang optimal yang penting untuk pertumbuhannya.

Baca Juga : Cara Menghitung Masa Subur Menggunakan Siklus Menstruasi, Begini Caranya!

• Penurunan gerakan janin di bulan terakhir kehamilan 

Pada bulan terakhir kehamilan, gerakan janin akan berkurang dan mengalami penurunan.

Ini tidak perlu dikhawatirkan, karena hal itu menandakan kehamilan yang sehat.

Pada titik ini, bayi jatuh ke pelvis dan kepalanya mengarah ke jalan lahir.

Kondisi ini menandakan Si Kecil mulai mempersiapkan kelahiran dan sinyal bagi Moms untuk bersiap menyambut kelahirannya.

Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: 7 Tanda Positif Hamil yang Tidak Disadari!

PROMOTED CONTENT