"Kotoran yang melekat di baju anak umumnya kan berupa lemak, seperti susu, makanan, serta feses. Nah, proses pencucian dengan pH ini cukuplah untuk membersihkan kotoran-kotoran tersebut," papar Budiawan.
Baca Juga : Mengapa Mengepel Lantai Harus Pakai Cairan Pembersih? Ini Alasannya, Moms
Disamping itu, deterjen ini umumnya telah ditambah dengan zat kimia yang sifatnya tidak mengganggu sifat deterjen itu sendiri.
Contohnya, jika dicuci memakai deterjen biasa tanpa bahan pelembut, topi wol bayi akan terasa kaku. Namun dengan deterjen khusus, bahan wol akan tetap lembut.
"Jadi, tetap nyaman dipakai oleh si bayi atau anak, sehingga tak membuatnya rewel." Uangkap Budiawan.
Walau begitu, bukan suatu keharusan, kok, untuk memakai deterjen khusus ini. Terutama jika harganya dianggap mahal dan didapatnya pun tak mudah.
Baca Juga : Berita kesehatan Akurat: Inilah 15 Makanan Sehat untuk Jantung!
Budiawan menyarankan, pakai saja sabun mandi batangan atau cair, atau deterjen biasa yang kadar pH-nya netral. "Tak masalah sepanjang kandungan zat-zat kimianya tidak mengubah fisik tekstil."
Selain itu, Moms pun wajib tahu mencuci sayur dan buah-buahan dengan sabun pembersih boleh saja dilakukan.
Namun kemudian harus dibilas bersih-bersih dengan air matang, dua atau tiga kali. Biar bagaimanapun, sabun pembersih mengandung bahan kimia sintetis yang seharusnya tidak masuk ke dalam tubuh manusia.
Bila mencuci dengan deterjen, hindari kontak langsung dengan kulit tangan, karena akan menimbulkan iritasi pada kulit. Lebih baik gunakan sarung tangan plastik.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Banyaknya Air Putih yang Baiknya Diminum Ibu Hamil!
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR