Dari fakta-fakta tersebut, Panji Petualang kemudian membeberkan dua analisisnya mengenai kemungkinan yang terjadi king cobra yang ada di Kapuas.
"Bisa jadi ini adalah king cobra betina yang lagi nungguin telurnya karena warga takut nggak berani deket makanya disebutnya kayak bertapa."
Analisinya yang kedua menjelaskan jika king cobra tersebut adalah ular jantan.
"Nah sedangkan kalau ini king cobra jantan bisa jadi memang king cobra tersebut memiliki area kekuasaan di sekitaran tempat tersebut, temen-temen.
Tapi kalau misalkan ular ini udah berdiam diri selama 4 tahun, hmmmm, Panji kurang setuju teman-teman, kenapa? Karena tanpa makanan dia nggak akan hidup, dia pasti geser ke tempat lain untuk nyari makan."
Baca Juga : Manfaat Tak Terduga Daun Salam, Cukup Membakarnya Selama 10 Menit dan Dapatkan 5 Manfaat Ini
Ia juga menguak fakta lain bahwa makanan king cobra adalah ular lain atau reptil lain seperti biawak, jadi misalkan ular tersebut tak bergerak mencari mangsa pasti mati.
Panji lagi-lagi menegaskan jika ular tersebut 4 tahun tak bergerak sama sekali pasti mati, jika tidak pasti jin atau ular gaib.
Tapi Panji sangat yakin 1000% bahwa ular tersebut merupakan ular asli atau nyata.
Fakta lainnya yang dibeberkan Panji adalah adanya caplak di kepala king cobra tersebut.
Caplak merupakan kutu ular, tapi biasa pula ditemukan di tubuh hewan peliharaan domestik jenis anjing.
Panji membeberkan bahwa ia melihat tubuh king cobra tersebut kurus.
Ia terlihat meragukan cerita dari warga yang mengatakan ular tersebut tak berpindah selama 4 tahun.
Menurutnya, ular dapat bertahan hidup maksimal kurang lebih 3 bulan tanpa makan sama sekali.
"Kalau 4 tahun ya kering badannya guys, mati. Hahahaha..."
Baca Juga : Kartika Putri Sebut Dirinya Istri Posesif dan Pencemburu, Selalu Minta Dikirimi Foto Suami Saat Tak Bersama
Source | : | YouTube,Instagram,Tribun Medan |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR