Tingkat vitamin D mereka diukur dari sampel darah. Selama rata-rata 16 tahun, 3.301 kasus baru kanker didiagnosis.
Para periset menemukan bahwa partisipan dengan tingkat vitamin D tertinggi memiliki risiko kanker 22% lebih rendah dibandingkan dengan partisipan lain.
Baca Juga : Mengonsumsi Minuman Bersoda Saat Hamil Bisa Membuat Anak Obesitas
Ketika mereka memeriksa efek pada kanker tertentu, mereka menemukan bahwa kadar vitamin D yang lebih tinggi memiliki peluang lebih rendah untuk terkena kanker hati (30-50%).
Namun, pada penelitian ini tidak ada hubungan yang ditemukan antara kecukupan vitamin D dengan kanker paru-paru atau kanker prostat.
Kesimpulan tersebut didapat setelah para peneliti mempertimbangkan faktor lain yang terkait dengan kanker, seperti usia, berat badan, tingkat aktivitas fisik, merokok, asupan alkohol, dan diet.
Source | : | web md |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR