Nakita.id - Ketika musim dingin dan penyakit batuk pilek mulai merebak, mungkin Moms akan mulai mengajak Si Kecil menggunakan hand sanitizer untuk menghindari penyakit.
Namun apakah hal tersebut aman untuk dilakukan? Mengingat salah satu komponen hand sanitizer adalah alkohol.
Penelitian dalam jurnal Pediatrics menemukan bahwa anak-anak yang menggunakan hand sanitizer setelah membersihkan tangan mereka, lebih jarang bolos sekolah karena sakit.
Baca Juga : Jarang Disadari, Bagian Rumah ini Juga Bisa Menjadi Sumber Penyakit!
Penelitian ini diikuti 911 anak usia 3 tahun kebawah, di pusat penitipan anak di Almería, Spanyol.
Para peneliti menemukan bahwa kelompok anak yang hanya membersihkan tangan menggunakan air dan sabun memiliki risiko 21% lebih tinggi terjangkit infeksi pernafasan seperti pilek dan pneumonia dari kelompok anak yang menggunakan hand sanitizer.
Meskipun terbukti dapat mencegah penyakit, tapi apakah anak anak aman untuk menggunakan hand sanitizer?
Dr. Caessar Pronocitro, M.Sc, Sp.A dalam talkshow Kampanye Rumah Sehat Nippon Paint untuk Keluarga Indonesia di Jakarta (2/12) menjelaskan hal ini.
"Aman saja bagi anak anak untuk menggunkan hand sanitizer. Namun, harus dipastikan kandungan alkoholnya jangan terlalu tinggi, dan jangan sampai tertelan," ungkapnya.
Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Ingin Terhindar dari Kanker Hati? Cukupi Vitamin Ini!
Caessar juga menyarankan agar orangtua untuk memastikan tangan anak sudah dikeringkan setelah penggunaan hand sanitizer.
"Namun, alangkah baiknya agar orangtua selalu memastikan tangan anaknya sudah kering setelah penggunaan hand sanitizer agar tidak tertelan.
Begitu juga dengan penggunaan tisu basah di tangan anak, harus dipastikan kering agar tidak tertelan airnya karena anak-anak kan sering memasukan tangan ke mulut mereka," tutupnya.]
Meskipun aman digunakan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) yang berpusat di Amerika Serikat menyatakan, cuci tangan dengan sabun dan air masih merupakan cara terbaik untuk menghindari sakit dan mencegah penularan penyakit.
Dr. Travis Stork mengungkapkan, "mencuci tangan selama 20 detik, disarankan menggunakan air hangat dan sabun hingga berbusa merupakan cara paling efektif untuk menghilangkan kuman dari tangan," ungkapnya.
Baca Juga : Mengonsumsi Minuman Bersoda Saat Hamil Bisa Membuat Anak Obesitas
"Karena kurangnya pengetahuan tentang cuci tangan yang benar, penggunaan hand sanitizer bisa menjadi alternatif yang efektif untuk mencegah penyakit.
"Hand sanitizer juga efektif dalam situasi kesulitan untuk mencari sabun dan air," tambahnya.
Dr. Stork juga mengatakan bahwa hand sanitizer dapat menjadi alternatif yang sangat efektif selama musim dingin pada bulan Oktober November, Desember dan Februari hingga akhir Mei, untuk mecegah penyakit.(*)
Source | : | people |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR