Jadi, saat kedua pihak sama-sama sepakat untuk mengunggah momen kebersamaan, tak masalah untuk melakukannya.
Sebaliknya, jika belum ada kesepakatan maka tunggulah beberapa saat.
Tak ada waktu yang pasti kapan saat yang tepat untuk mengunggah momen kebersamaan di media sosial. Semua itu tergantung pada kesepakatan antara kita dan pasangan.
Juga tergantung pada batasan dalam suatu hubungan.
Hal ini sangat kerap diabaikan oleh para pasangan tentang apa saja yang boleh diunggah tentang pasangan, dan apa saja yang sebaiknya tak perlu diunggah.
1. Tidak mengunggah hal sekitar ‘kasur’
Pasangan yang tengah dimabuk asmara kerap kali secara bebas mengunggah apa pun yang menyangkut kebahagiaan mereka dengan pasangan ke media sosial.
Tetapi, mengunggah hal sekitar ‘kasur’, baik saat berbaring bersama dan hal lainnya justru mengancam pernikahan itu sendiri.
“Ketika seseorang memposting informasi pribadi tentang hubungan mereka, mereka juga mengungkapkan hal-hal tentang pasangan mereka yang mungkin tidak ingin mereka bagikan dengan publik,” Jim Seibold , Ph.D., seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, mengatakan kepada FashionBeans. "Ini bisa merusak kepercayaan di antara pasangan."
Baca Juga : Fenomena Pemuda Nikahi Nenek-nenek, Alasan Laki-laki Menikahi Perempuan Lebih Tua dan Risikonya
2. Tidak mengunggah foto pasangan yang menunjukkan aibnya
Kerap kali, kita ingin dunia mengetahui bahwa bagaimana pun pasangannya, ia akan tetap bangga.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,Bustle,marriage.com,fashionbeans |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR