Kondisi tersebut berakibat fatal, dimana saat pasien terluka atau mengalami pendarahan hebat maka akan lebih sulit berhenti.
Jika pasien dengan golongan darah O terluka, lukanya akan sulit tertutup akibat kurangnya gen pembekuan darah yang dimiliki pasien.
Hal ini tentunya menigkatkan risiko untuk pasien meninggal, jika mengalami sesuatu yang tak diinginkan dan tidak ditangani dengan cepat dan tepat.\
Baca Juga : Patut Dicoba 7 Trik Mudah Agar Tanaman di Rumah Subur dan Bebas Hama
3. Penyakit jantung
Menjadi penyakit yang ditakuti banyak orang, penyakit jantung amat berisiko dialami orang yang memiliki golongan darah AB.
Sebuah studi yang dilakukan pada 2012 oleh Harvard University menemukan, orang dengan darah non-O juga memiliki risiko lebih tinggi untuk penyakit kardiovaskular.
Namun, mereka dengan golongan darah AB adalah yang paling berisiko sebanyak 23% lebih besar kemungkinannya untuk menderita penyakit jantung daripada golongan darah O.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Medical Daily,Healthy Life Tricks |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR