Nakita.id - Golongan darah merupakan bagian taksonomi manusia yang paling membingungkan.
Kini tak hanya melalui zodiak, dengan zodiak manusia bisa menelaah beragam aspek kehidupan seperti karakter dan tidak terkecuali kondisi kesehatan.
Ya, melalui golongan darah dapat ditelaah apakah risiko kesehatan yang mengintai seseorang dalam rentang kehidupannya.
Apa saja jenis penyakit dan apa sajakah golongan darah yang rentan terkena? Berikut ini penjelasannya!
Baca Juga : Ampuh Larutkan Batu Ginjal, Coba Konsumsi Ramuan Alami Ini Moms
1. Masalah daya ingat
Untuk Moms yang memiliki golongan darah AB, ternyata cenderung kesulitan untuk mengingat dan dalam hal kemampuan bahasa.
Sebuah penelitian terbaru mengungkap, bahwa orang dengan golongan darah AB sebanyak 82% akan lebih mungkin mengalami kesulitan terkait ingatan, bahasa dan fokus dibandingkan orang bergolongan darah lain.
Para peneliti menduga hal ini disebabkan adanya protein pembekuan kunci, yang dikenal sebagai faktor koagulasi VIII, yang sebenarnya dapat mengurangi kualitas aliran darah ke otak.
Karena tingkat faktor VIII terkait erat dengan golongan darah, hal ini memungkinkan menjadi salah satu hubungan kausal antara golongan darah dan gangguan kognitif.
2. Kanker pankreas
Golongan darah O ternyata memiliki tingkat yang paling rendah untuk terkena kanker pankreas.
Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Yale, yang melakukan uji infeksi bakteri pada orang dengan semua golongan darah.
Baca Juga : Sop Sayur Khas Surakarta, Ramuan Herbal Ajaib yang Ampuh Tangkal Batu Ginjal Hingga Kanker!
Dalam penelitian yang dilakukan Juli lalu ini, para ilmuwan dari Pusat Kanker Universitas menguji kasus spesies umum bakteri yang disebut Helicobacter pylori atau H. pylori yang hidup di usus manusia.
Mereka menemukan bakteri H. pylori secara signifikan menjadi penyebab kanker pankreas, karena cara antigen A dan B akan membantu bakteri berkembang.
Hasilnya, ditemukan bahwa seseorang dengan golongan darah O tidak membawa antigen di permukaan sel darah merah mereka.
Kendati dijuluki sebagai golongan darah istimewa, orang dengan golongan darah O nyatanya lebih rentan terhadap beberapa penyakit seperti bisul, disfungsi tiroid, kadar hormon tiroid rendah dan kekurangan yodium.
Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Critical Care disebutkan, bahwa seseorang yang memiliki golongan darah O berisiko meninggal 3 kali lebih besar saat mereka mengalami kecelakaan atau cedera yang berat.
Penelitian ini dipimpin oleh Wataru Takayama dari Tokyo Medical and Dental University Hospital, Jepang yang melibatkan 900 pasien yang dirawat di sebuah rumah sakit di Jepang dalam kurun waktu 2013-2016, dengan seluruh golongan darah.
Baca Juga : Wajib Tahu, Ini 8 Gejala Pembekuan Darah yang Sering Dianggap Sepele
Hasilnya, pasien golongan darah O menghadapi kematian sebanyak 28% sementara tiga golongan darah lainnya hanya 11% jika digabungkan.
Bukan tanpa alasan, peneliti menduga pada golongan darah O terdapat agen pembekuan darah yang disebut faktor von Willebrand dimana kadarnya lebih rendah pada golongan darah ini.
Kondisi tersebut berakibat fatal, dimana saat pasien terluka atau mengalami pendarahan hebat maka akan lebih sulit berhenti.
Jika pasien dengan golongan darah O terluka, lukanya akan sulit tertutup akibat kurangnya gen pembekuan darah yang dimiliki pasien.
Hal ini tentunya menigkatkan risiko untuk pasien meninggal, jika mengalami sesuatu yang tak diinginkan dan tidak ditangani dengan cepat dan tepat.\
Baca Juga : Patut Dicoba 7 Trik Mudah Agar Tanaman di Rumah Subur dan Bebas Hama
3. Penyakit jantung
Menjadi penyakit yang ditakuti banyak orang, penyakit jantung amat berisiko dialami orang yang memiliki golongan darah AB.
Sebuah studi yang dilakukan pada 2012 oleh Harvard University menemukan, orang dengan darah non-O juga memiliki risiko lebih tinggi untuk penyakit kardiovaskular.
Namun, mereka dengan golongan darah AB adalah yang paling berisiko sebanyak 23% lebih besar kemungkinannya untuk menderita penyakit jantung daripada golongan darah O.
4. Stres
Terdengar sepele, namun stres yang tidak ditangani juga berdampak menimbulkan masalah kesehatan serius Moms.
Faktanya, orang yang memiliki golongan darah A berisiko menderita stres.
Hal ini cukup beralasan, orang dengan golongan darah A lebih mungkin memproduksi kadar kortisol, yakni hormon penyebab stres dalam tubuh mereka.
Baca Juga : Berita Kesehatan : Manfaat Tes Darah, Dari Deteksi Kanker Hingga Prediksi Waktu Kematian
Saat kelenjar adrenal membuang kortisol tersebut dalam darah, maka pemilik golongan darah A akan lebih cepat merespon stres yang sehingga memungkinkan mereka merasa lebih cepat cemas.
Karenanya, sangat baik jika pemilik golongan darah A lebih rutin melakukan olahraga meditasi yang ampuh menurunkan stres misalnya Tai Chi dan yoga.
Karena itu, penting bagi kita dengan golongan darah apapun selalu menerapkan pola hidup sehat untuk menghindari penyakit berbahaya.(*)
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | Medical Daily,Healthy Life Tricks |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR