Ternyata, videonya diunggah di situs tersebut dengan menyertakan nama lengkapnya.
Seseorang itu kemudian mengirim banyak e-mail ancaman, dengan klaim mengetahui di mana dia menempuh pendidikan tinggi dan bekerja.
Jane Doe tidak menanggapai ancaman tersebut, namun video makin banyak diunggah ke banyak situs porno, bahkan dikirim ke teman-teman, kolega, dan mantan teman sekelasnya.
Pemeras juga menuntut pembayaran segera senilai 2.000 dollar AS atau Rp 29 juta, lalu 1.000 dollar AS per bulan selama setahun.
Baca Juga : Melaney Ricardo Memohon Maaf ke Istri Hotman Paris Hingga Berlutut, Ini Candaannya yang Dianggap Kelewatan
Juru bicara Hampton Inn mengaku terkejut dengan kasus tersebut.
Namun, manajemen meyakini tidak ada alat perekam apa pun yang ditemukan.
"Keselamatan dan keamanan tamu kami adalah prioritas utama, dan kami dengan tegas tidak membenarkan segala bentuk pelanggaran privasi," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Hotel baru renovasi total. Selama proses itu, tidak ada alat perekam yang ditemukan," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Direkam Diam-diam saat Bugil, Wanita Gugat Hotel Hilton Rp 1,4 Triliun"
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR