2. Berat badan menurun
Biasanya pada perempuan hamil bertambah berat badan karena ada peningkatan volume darah dan kadar air dalam tubuh.
Selama pemeriksaan rutin, jika kenaikan berat badan konsisten, tetapi ada penurunan berat badan secara tiba-tiba, bisa jadi tanda awal keguguran.
Ini juga bisa menjadi kasus keguguran yang terlewatkan.
Tubuh gagal mengenali keguguran dan plasenta terus memproduksi hormon.
Kadang-kadang, tanpa adanya gejala lain, keguguran tidak diketahui selama 3 hingga 4 minggu.
Hanya selama USG ditemukan bahwa bayi tidak berkembang dan tidak tumbuh.
Keguguran yang terlewatkan jarang terjadi dan hanya terjadi pada 1% perempuan yang hamil.
Baca Juga : Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar, Rasakan 6 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Ini!
3. Demam
Demam bisa menjadi penyebab keguguran pada awal kehamilan atau bisa juga akibat keguguran.
Dipercaya bahwa demam tinggi selama awal kehamilan menyebabkan keguguran.
Jika demam lebih dari 38 derajat Celcius, harus segera dikonsultasikan ke dokter.
Menurut para ahli medis, demam tinggi dapat mempengaruhi janin jika terjadi pada awal kehamilan, terutama selama delapan minggu pertama.
Source | : | babygaga.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR