Infeksi virus atau bakteri yang sering menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening antara lain pilek atau flu, infeksi sinus, campak atau cacar air, radang tenggorokan, gigi bengkak, sipilis, juga infeksi kulit atau selulitis.
Banyak kondisi lain yang dapat menyebabkan kelenjar getah bening membengkak hingga menghasilkan benjolan di bawah dagu, termasuk virus HIV dan tuberkulosis.
Gangguan sistem kekebalan, seperti lupus dan rheumatoid arthritis juga bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.
Baca Juga : Kenali 6 Jenis Benjolan di Kulit, Salah Satunya Bisa Mematikan
Moms, gejala-gejala yang terjadi ketika benjolan akibat pembengkakan getah bening muncul di antaranya infeksi saluran pernapasan(batuk, sakit tenggorokan, pilek), menggigil di malam hari, demam, kelelahan, serta membengkaknya kelenjar getah bening di bagian tubuh lain.
Benjolan di bawah dagu yang disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening akan hilang jika infeksi sudah hilang.
Jika Moms pergi ke dokter, mungkin akan diberikan resep antibiotik untuk mengatasi infeksi.
Tumor jinak
Tumor jinak juga bisa menyebabkan terbentuknya benjolan di bawah dagu.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Healthline,medicalnewstoday |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Kunthi Kristyani |
KOMENTAR