Nakita.id - Perempuan yang sedang hamil pasti tidak asing dengan suplemen asam folat.
Asam folat adalah bentuk sintetis dari folat yang dapat ditemukan pada suplemen dan makanan yang diperkaya folat.
Asam folat atau vitamin B9 ini membantu menjaga sel-sel yang sehat sehingga bisa memberikan oksigen dengan lancar ke janin.
Baca Juga : 5 Makanan yang Digemari Banyak Orang Ini Bisa Cegah Cacat Janin
Oleh karena itu, asam folat dapat mencegah terjadinya cacat janin.
Biasanya kelainan berat yang terjadi pada bayi baru lahir akibat kekurangan asam folat selama kehamilan yakni Neutral Tube Defects (NTD) atau tidak sempurnanya penutupan tabung saraf.
Kelainan ini akibat tidak terjadi penutupan tabung saraf pada ujung atas (meningokel) atau ujung bawah (spina bifida) pada minggu ke-3 asam atau ke-4 (hari ke-16 sampai ke- 28) setelah konsepsi.
Angka kejadian dan risiko kekambuhan empiris untuk NTD beragam, dari angka 7.5 hingga 11.6 per 10.000 kelahiran hidup.
Bukan saat hami saja, suplemen asam folat harusnya sudah mulai dikonsumsi sebelum hamil lo, Moms.
Baca Juga : Sering Gunakan Lipstik? Ternyata Ini Bahan dan Kandungannya!
Studi menunjukan, dengan mengonsumsi suplemen asam folat 1 bulan sebelum dan 3 bulan pertama kehamilan dapat mengurangi risiko NTD hingga 70%.
Kebutuhan asam folat untuk ibu hamil dan usia subur sebanyak 400-600 mikrogram per hari atau sama lias dengan dua gelas susu.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Cara Merangsang Gigi Bayi Agar Cepat Tumbuh
Selain suplemen, ada beberapa bahan makanan yang kaya folat, diantaranya:
1. Sayuran
- Okra
- Bayam
- Lobak hijau
- Brokoli
- Asparagus
- Bit
- Kentang dengan kulitnya
2. Buah
- Alpukat
- Pepaya
- Jus jeruk
3. Kacang kacangan
- Kacang polong
- Kacang buncis
- Biji bunga matahari
Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Beginilah Beda Batuk Biasa dan Bronkitis!
4. Daging
- Bagian hati hewan. (*)
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Source | : | american pregnancy association |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR