Sering Jadi Favorit, Biji Wijen Tidak Dianjurkan untuk Orang dengan Kondisi Ini

Nakita.id - Biji wijen tentu sudah tidak asing lagi dalam dunia kuliner ya Moms.

Apalagi, biji wijen kerap dijadikan sebagai topping dan bahan campuran makanan misalnya untuk onde-onde, pasta atau aneka makanan lainnya.

Biji wijen mengandung 50-53% minyak nabati, 20% protein, 7-8% serat kasar, 15% residu bebas nitrogen, dan 4,5-6,5% abu. 

Namun, seperti kacang dan biji lainnya, biji wijen juga bisa memicu alergi loh Moms.

Bahkan, terkadang bisa berbahaya bagi kesehatan.

Efek samping dari biji wijen sering dikaitkan dengan alergi.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Inilah Beda Kulit Sensitif dan Alergi!

Salah satu efek samping yang paling buruk dari biji wijen yaitu anafilaksis.

Anafilaksis adalah reaksi yang terjadi ketika sistem kekebalan melepaskan tingkat tinggi zat kimia kuat tertentu.

Syok anafilaktik atau anafilaksis, reaksi alergi yang tergolong berat.

Karena, kondisi ini dapat menurunkan tekanan darah secara drastis, bahkan bisa menyempitkan saluran udara dan menghambat proses pernapasan.

Dilansir dari laman stylecraze.com, menurut American Academy of Allergy Asthma and Immunology, anafilaksis bisa membahayakan penderitanya, maka dari itu perlu penanganan medis yang cepat. 

Anafilaksis, dapat muncul dalam sejumlah gejala, antara lain:

- Kesulitan dalam bernapas

- Batuk

- Mual

- Sakit perut

Baca Juga : #WelcomeMyLovelyBaby: Yuk Dads Ikut Merawat Si Kecil Sejak Lahir, Karena Manfaatnya Bisa Terasa Hingga Dewasa

- Muntah

- Hives

- Mulut gatal

- Kulit wajah terasa panas dan memerah

Meski begitu, Moms tidak perlu khawatir.

Cara terbaik untuk mencegah alergi yaitu hindari mengonsumsi biji wijen, termasuk semua makanan yang mengandung minyak wijen atau wijen, diantaranya:

 

 

 

View this post on Instagram

Apakah Si Kecil terlalu lama tidur ya? Atau bagaimana cara mengetahui pola tidurnya? Yuk simak informasi selengkapnya dengan geser gambar ke kiri. Nah, Nakita.ID membuat laporan khusus mengenai serba serbi perawatan bayi baru lahir. Simak informasi selengkapnya di website Nakita.ID, Instagram @nakitaid dan channel Youtube Nakita ID ya. Nantikan hanya di #WelcomeMyLovelyBaby ❤️ #bayibarulahir #bayitidur #polatidurbayi #newborn #tipsnakita #nakitaid #parenting #moms

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Dec 6, 2018 at 4:04am PST

- Makanan yang dipanggang seperti kue dan roti yang mengandung wijen.

- Makanan ringan seperti granola, permen, dan pretzel.

- Makanan Timur Tengah seperti halvah, tahini, dan hummus.

Tidak hanya itu saja, periksa pula label makanan sebelum Moms membelinya.

Biji wijen mengandung oksalat, yang bisa memperparah gejala asam urat.

Biji wijen juga kaya tembaga, itulah sebabnya bagi orang yang menderita penyakit Wilson harus menghindari mengonsumsi biji wijen.

Baca Juga : #WelcomeMyLovelyBaby: Jangan Sepelekan, Ini Dampak Psikologis Si Kecil Jika Bonding Tak Terjalin Baik

Sementara itu, beberapa penelitian menunjukkan biji wijen juga dapat menurunkan kadar gula darah.

Maka bagi Moms yang tengah mengonsumsi obat gula darah, sebaiknya hindari makan biji wijen karena dapat menurunkan gula darah terlalu banyak.

Akan tetapi, bagi wanita hamil dan ibu menyusui ada baiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika ingin mengonsumsi biji wijen.

PROMOTED CONTENT